Tips Penting Bagi Emak-emak dalam Mengatasi Alergi Detergen yang Sering Dikeluhkan saat Cuci Pakaian
Bagi emak-emak yang mencuci pakaian menggunakan detergen mungkin sering merasakan panas dan gatal-gatal. Sehingga hal itu menjadi persoalan serius
Bagi emak-emak yang mencuci pakaian menggunakan detergen mungkin sering merasakan panas dan gatal-gatal. Sehingga hal itu menjadi persoalan serius yang sering dihadapi
PROHABA.CO - Bagi emak-emak yang mencuci pakaian menggunakan detergen mungkin sering merasakan panas dan gatal-gatal.
Sehingga hal tersebut menjadi persoalan yang kerap dihadapi saat mencuci.
Bagi emak-emak yang memiliki kulit sensitif, gejala alergi detergen ini bisa saja berlanjut menjadi gatal-gatal, ruam, bahkan sampai mengalami luka lepuh yang cukup perih.
Baca juga: Sandra Dewi Bagi Tips Perawatan Agar Awet Muda dan Hindari Penuaan Dini
Pasalnya, detergen yang terbuat dari sejumlah bahan kimia dapat memicu munculnya alergi pada seseorang dengan kondisi tertentu.
Mulai dari parfum, pengawet, pewarna, dan bahan kimia lainnya dalam deterjen dapat menyebabkan dermatitis kontak.
Dermatitis kontak merupakan alergi yang menyebabkan munculnya ruam merah dan gatal pada kulit.
Alergi atau sensitivitas terhadap deterjen dapat terjadi saat pertama kali terpapar atau setelah paparan berulang.
Baca juga: Tips Hidup Rukun Bertetangga yang Selalu Kumpul Bersama,
Seperti sabun pada umumnya, detergen mengandung beberapa jenis surfaktan, atau zat penggerak permukaan.
Surfaktan bekerja dengan melonggarkan partikel kotoran dan minyak agar hilang dari pakaian.
Kandungan surfaktan yang keras dapat menyebabkan iritasi, terutama pada orang dengan kulit sensitif.
Selain surfaktan, zat lain yang bisa memicu ruam dan iritasi pada kulit adalah parfum atau wewangian.
Baca juga: Raisa Berbagi Tips untuk Orang Tua Saat Anaknya Ingin Pelihara Hewan
Baca juga: Tips Pilih Hewan Kurban di Tengah Wabah PMK
Zat lain yang biasa ditemukan dalam detergen antara lain:
* Pengawet
* Enzim
* Paraben warna dan pewarna
* Pelembab
* pelembut kain
* Pengental dan pelarut
* pengemulsi.
Gejala
• Tips Tetap Bugar Saat Jalani Puasa
Mereka yang senitif terhadap deterjen boasanya merasakan gejala secara langsung atau berjam-jam usai menyentuh pakaian yang baru dicuci.
Gejala yang dirasakan antara lain:
* Ruam merah
* Gatal ringan hingga berat
* Lepuh yang mungkin merembes atau mengeras
* Benjolan
* Kulit kering, pecah-pecah, atau bersisik
* Kulit lembut
* Kulit terbakar
* Pembengkakan.
Alergi tersebut biasanya terjadi di area tertentu yang bersentuhan dengan iritan kuat.
Baca juga: Tips Menata Lemari Pakaian Rapi Tanpa Ribet
Cara mengatasi
Alergi detergen biasanya dapat diatasi dengan pengobatan sederhana dan perubahan gaya hidup.
Jika Anda alergi atau sensitif terhadap bahan kimia, seperti merek deterjen tertentu.
Hal terpenting yang harus kita lakukan adalah mengidentifikasinya.
Setelah menemukan penyebabnya, hindari menggunakan produk tersebut.
Baca juga: Natasha Wilona Bagikan Tips Cara Membuat Wajah Glowing
Untuk meringankan gejala, kita juga bisa menggunakan cara berikut:
* Mengoleskan krim steroid yang mengandung minimal satu persen hidrokortison dapat membantu meredakan gatal dan peradangan.
* Gunakan lotion pereda gatal seperti kalamin untuk menghentikan reaksi alergi.
* Mengonsumsi antihistamin
* Mengompres dengan air dingin untuk menenangkan kulit yang meradang.
Baca juga: Hindari Anak Jadi Keras Kepala, 5 Tips Pola Asuh yang Perlu Ortu Terapkan
Pencegahan
* Gunakan detergen bebas pewangi dan pewarna
Banyak orang sensitif terhadap bahan kimia dalam pewangi.
Itu sebabnya, sebaiknya kita memilih memakai deterjen yang tidak mengandung pewangi kimia.
Bilas pakaian dua kali
Membilas pakaian dua kali akan mencegah penumpukan residu deterjen di pakaian.
Selain itu, gunakan air panas saat membilas untuk menghilangkan alergen.
Baca juga: Tips Menghilangkan Komedo di Hidung Secara Alami, Ikuti Panduan Berikut Ini
Buat deterjen sendiri.
* Kita bisa membuat deterjen sendiri dengan menggunakan soda dan boraks.
Untuk daya pembersihan ekstra, pertimbangkan untuk menambahkan sabun castile berbasis minyak zaitun.
Bersihkan mesin cuci
Pastikan mencuci mesin setelah menggunakan detergen.
Hal ini membantu membersihkan buih sabun dan penumpukan bahan kimia dari mesin.(*)
Baca juga: Ini Tips untuk Mengatasi Sesak Napas Jika Asam Lambung Naik
Baca juga: Selain Kurangi Konsumsi Garam, Intip 3 Tips Lainnya Memperkecil Paha dengan Mudah
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul TIPS Atasi Alergi Detergen yang Sering Dialami Emak-emak Ketika Cuci Pakaian