Berita Kriminal
Tak Dapat Uang dari Mertua, Seorang Suami di Simalungun Bacok Istri dan Anaknya
Sat Reskrim Polres Simalungun mengungkap motif suami bacok istri dan anaknya hingga terluka parah. Pelaku Nonris Saragih atau NS (31) diketahui kesal
"Pelaku NS melakukan perbuatan kekerasan fisik dalam ruang lingkup rumah tangga terhadap korban TMS dan anaknya yang bernama MS dengan cara mengayunkan satu buah parang bergagang kayu secara berulang ulang, kepada korban saat sedang menidurkan anaknya di dalam kamar," ungkapnya.
"Selanjutnya NS mengayunkan parang yang dipegangnya ke kaki istrinya.
Ketika NS kembali mau mengayunkan parangnya, TMS berusaha melawan sehingga kena ke anaknya MS," jelasnya.
Korban TMS mengalami luka serius pada bagian tangan, kaki dan kepala akibat benda tajam itu.
Ia menjerit histeris minta tolong, hingga tetangganya datang masuk ke rumah.
Menurutnya, ada seorang saksi yang datang ke lokasi kejadian tapi NS masih terus menganiaya istrinya.
Warga sekitar pun satu per satu datang ke rumah tersebut.
"Pada saat saksi sudah berada di dalam rumah, NS masih melakukan pembacokan.
Saksi pun mengatakan, 'sudah cukup jangan teruskan lagi letakkanlah parang mu itu'.
Baca juga: Menang Gugatan, Rezky Aditya Dikabarkan Bukan Ayah Biologis Kekey, Wenni Ariani Beri Klarifikasi
Akhirnya NS meletakan parang dan berjalan ke teras samping rumah, lalu pergi dengan mengendarai sepeda motor dikarenakan sudah banyak masyarakat yang berkumpul," ujar Ariwibowo.
Usai melampiaskan amarahnya, pria yang berprofesi sebagai sopir itu menyerahkan diri ke kantor Polsek Dolok Pardamean.
Dia mengaku telah menganiaya istrinya.
Mendengar itu, anggota kepolisian langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP).
Namun, istri dan anak NS telah dilarikan ke puskesmas setempat oleh warga.
Kanit PPA Ipda Rani Dani mengatakan, korban TMS dan anaknya MS telah mendapatkan perawatan medis.