Kebakaran di Aceh Timur

Nek Aminah yang Terbaring Sakit Meninggal saat Rumahnya Terbakar di Aceh Timur 

Nek Aminah meninggal dunia dalam kebakaran yang ikut menghanguskan rumahnya di Kabupaten Aceh Timur, Senin (18/7/2022)

Editor: Misran Asri
DOK Polres Aceh Timur
Warga bersama personel TNI dan Polri mengevakuasi jenazah Nek Aminah (88) korban kebakaran di Dusun Buket Linteung, Desa Paya Pasi, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Senin (18/7/2022) sore. 

Innalillahi Wainna Ilaihi Raji'un, Nek Aminah (88) meninggal dunia bersama rumahnya yang habis terbakar di Dusun Buket Linteung, Desa Paya Pasi, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Senin (18/7/2022) sore, sekitar pukul 15.00 WIB.

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

PROHABA.CO, IDI - Innalillahi Wainna Ilaihi Raji'un, Nek Aminah (88) meninggal dunia bersama rumahnya yang habis terbakar di Dusun Buket Linteung, Desa Paya Pasi, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Senin (18/7/2022) sore, sekitar pukul 15.00 WIB. 

Pilu! Nek Aminah yang tengah sakit dan berada sendirian di dalam rumahnya itu ikut terbakar sore.

Nyawa korban tidak dapat diselamatkan.   

Kapolsek Julok, Iptu Mustafa SH, mengatakan kebakaran yang menimpa rumah Nek Aminah pertama kali dilihat oleh Mayed (56) anak korban yang tinggal sekitar 100 meter dari rumah ibunya itu.

Tapi, masih berada di desa yang sama, Paya Pasie.

Pada saat itu, Mayed melihat kepulan asap muncul dari rumah ibunya berkonstruksi kayu tersebut disertai suara letupan seng yang terbakar. 

Baca juga: Kebakaran Kembali Terjadi di Aceh Besar, Dua Rumah Warga Lamsiteh Terbakar, Satu Rata dengan Tanah

Mayed yang tahu hal itu menjadi panik.

Korban kebakaran rumah dan korban diAceh Timur_1
Warga bersama personel TNI dan Polri mengevakuasi jenazah Nek Aminah (88) korban kebakaran di Dusun Buket Linteung, Desa Paya Pasi, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur, Senin (18/7/2022) sore.

Mayed pun berlari untuk menyelamatkan kebakaran yang menimpa rumah ibunya itu, karena dia tahu orang tuanya itu tinggal sendiri di rumah dalam keadaan sakit dan tak bisa bangun.

Mayed bergegas berlari.

Mayed pun berusaha sekuat tenaga untuk memadamkan api bersama warga setempat dengan cara mengambil air dari dalam sumur sekitar rumah ibunya itu.

Namun takdir berkehendak lain, api yang begitu besar dalam sekejap meratakan seluruh bangunan kayu bersama jasad Nek Aminah yang meninggal dunia, karena ikut 'terjebak' di dalam rumahnya itu. 

Sekitar 20 menit kemudian, api berhasil dipadamkan setelah pemadam kebakaran tiba di lokasi. 

Baca juga: Balai Pengajian di Blang Krueng Terbakar, 3 Motor & Becak Ikut Ludes, Puluhan Santri Terlantar  

"Namun api telah menghanguskan seluruh bangunan dan isi rumah, termasuk korban yang sakit di dalam rumah ditemukan meninggal dunia, karena tak bisa diselamatkan," ungkap Iptu Mustafa SH.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved