Tergiur Gaji Besar Kerja di Arab, TKW ini Malah Hamil Pulang ke Tanah Air, Begini Nasibnya

Ada kisah seorang tenaga kerja wanita dari Indonesia yang menjadi Pekerja Seks Komersial atau PSK. Menurut salah satu informasi dari salah satu TKW 

Editor: Muliadi Gani
Pixabay
ilustrasi ibu muda hamil - TKW pulang ke tanah air malah hamil 

PROHABA.CO - Maksud hati mendapatkan pekerjaan layak di Arab Saudi, ternyata bekerja untuk memuaskan lelaki hidung belang.

Banyak TKW Indonesia yang tergiur dengan gaji besar, sehingga menjadi korban karena dijadikan pekerja seks komersial (PSK) di Arab Saudi.

Bukan sedikit TKW Indonesia yang malah ketagihan menjadi PSK di Arab Saudi karena gaji yang ditawarkan cukup besar.

Ada kisah seorang tenaga kerja wanita dari Indonesia yang menjadi Pekerja Seks Komersial atau PSK.

Menurut salah satu informasi dari salah satu TKW yang membantu kepulangan TKW hamil karena menjadi PSK.

Gaji yang ditawarkan yakni 5000 riyal atau sekitar Rp19,9 juta hampir 20 juta saat di Riyad, Arab Saudi.

Tetapi TKW Indonesia tersebut malah hamil dan memilih pulang ke Indonesia.

"Pulang-pulang hamil," kata Abdul dalam video.

Abdul menceritakan sebelumnya TKW tersebut kabur dari rumah majikan di Arab Saudi karena tidak betah.

"Kaburnya itu malah dijadikan PSK ketemu sama germo," kata Abdul saat membacakan informasi dari media sosial Facebook benama akun Dewi Srikandi.

Baca juga: Kejaksaan Negeri Karawang Telusuri Nasib TKW yang Diancam Suntik Mati di Arab Saudi

"Beliau itu salah satu TKW yang membantu kepulangan TKW baik karena meninggal ataupun mau pulang ke Indonesia," bebernya.

Maka dari itu dia mengingatkan para TKW hati-hati kalau mau kabur, cari latar belakang orang yang mau membantu untuk kabur jangan sampai terjadi seperti kasus tadi.

Mirisnya lagi menurut penuturan Abdul, TKW kaburan tersebut yang terjebak menjadi PSK tersebut di Indonesia memiliki suami.

"Mirisnya lagi guys TKW ini punya suami di Indonesia tapi malah pulang ke tanah air keadaan hamil," bebernya.

TKW Ini Diiming-imingi Uang Rp10 Juta Agar Mau Lakukan Hal Haram Ini oleh Majikannya, Kekeh Menolak

Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia menceritakan pengalamannya ditawari pekerjaan haram oleh majikannya. Jika ia menerima pekerjaan itu, ia bisa mendapat keuntungan Rp10 juta.

Meski ditawari uang cukup besar, TKW ini menolaknya. Ia mengaku pekerjaan itu membuatnya berdosa.

Ia adalah Nur Lubis, seorang TKW yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.

Sebagaimana dilansir oleh kanal YouTube FITRIA DENAFA yang diunggah pada 21 November 2021 dia berbagi kisah mengenai pekerjaan yang ditolaknya.

Baca juga: TKW Asal Indonesia dapat Warisan Miliaran Rupiah dari Aktor Taiwan yang Dirawatnya

Diketahui bahwa wanita berdarah batak ini berbagi pengalamannya bekerja di salon di Arab Saudi.

"Wanita ini asli dari Batak, namanya teh Nur dan beliau spesialis bekerja di make up dan hairdo di Arab Saudi," ujar Fitria dalam video.

Fitria menambahkan bahwa Nur Lubis sangat terkenal soal kecantikan bahkan beliau pernah mau dibayar mahal oleh majikan untuk melakukan pekerjaan yang tidak beliau inginkan.

TKW di Indonesia bernama Nur Lubis, bekerja selama 6 tahun sebagai pegawai salon di Arab Saudi.

Nur bekerja di salon sebagai tukang rias dan perawatan rambut untuk para wanita Arab Saudi.

"Sudah biasa bekerja di salon sebelum menjadi TKW," sebut Nur Lubis.

Wanita asal Sumatera tersebut tidak berani untuk melakukan pekerjaan sulam atau sambung alis, bikin tato permanen, karena haram untuk dikerjakan.

"Itu haram, kurang berkah bagi saya," ucap Nur.

Walaupun pekerjaan tersebut dibayar mahal, tapi TKW Indonesia tidak mau melakukannya di Arab Saudi.

Nur sangat takut dosa sehingga tidak mau melakukan pekerjaan sulam atau sambung alis ataupun buat tato permanen.

Baca juga: Bharada E, Terduga Penembak Brigadir J hingga Tewas Ternyata Minta Perlindungan ke LPSK

"Di Arab Saudi memang ada, tapi kalau saya pribadi tidak mau.

Meskipun harganya juga mahal," ucapnya.

"Bagi orang yang paham tentang hadist dan sebagainya pasti mereka tidak mau sulam dan tato permanen paling sebatas make up aja," sebut Nur Lubis.

Meskipun menurut Nur sudah banyak di Arab Saudi tempat yang menyediakan sepeti itu untuk mempercantik diri mulai dari wajah yang dimasukan cairan dan sebagainya.

Dia mengatakan bahwa yang melakukan dan mengerjakan itu mendapatkan dosa.

"Maka dari itu saya nggak mau. Hanya sekedar make up dan hairdo saja dan kalau sulam tidak berani karena dosa," beber wanita mualaf tersebut.

Meskipun keuntungan menggiurkan namun Nur tetap istiqomah tidak ingin seperti itu.

"Teman saya sudah ada itu, keutungannya menggiurkan dapat Rp 5 Juta, 10 Juta," bebernya.

"Namun teman saya aku itu sekarang sudah hijrah dan tidak mau membuka usaha sulam atau sambung alis," ungkapnya.

(Tribunpekanbaru.com)

Baca juga: Terngiang Wajah Istri, Seorang Ayah Sudah 5 Kali Setubuhi Anak Gadisnya

Baca juga: Prilly Latuconsina Perankan Orang Sakit di Film Terbarunya

Baca juga: Sakit Hati Diceraikan Suami, Wanita Muda Pilih jadi PSK di Kawasan Puncak Bogor

 

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Ibu Muda Tergoda Gaji Rp 20 Juta kerja di Arab, Pulang ke Tanah Air Malah Hamil, Ternyata Jadi PSK,

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved