Pembacokan di Bireuen
Heboh! Tiga Korban dalam Satu Keluarga Dibacok Menggunakan Parang di Simpang Mamplam Bireuen
Satu keluarga, terdiri dari 3 orang warga Krueng Meusagob, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen, harus dilarikan ke RSUD dr Fauziah, Sabtu (23/7/2022)
Setelah itu membacok bagian kepala istrinya Syamsinar, di bagian kepala istri Ramli Thaib itu pun bersimbah darah.
JM juga menyerang Maryati menggunakan senjata tajam tersebut.
Setelah pembacokan itu, ketiga korban, satu keluarga terdiri dari suami dan istri serta satu anak mereka, segera dilarikan ke rumah sakit RSUD dr Fauziah untuk mendapatkan penanganan medis.
Keuchik Krueng Meusagob, Ramli Muhammad kepada Serambinews.com pukul 20.30 WIB, Sabtu (23/07/2022) malam, menjelaskan pembacokan itu terjadi secara tiba-tiba dan menggemparkan warga.
"Pelaku dan korban masih keluarga dekat," kata Keuchik Ramli.
Baca juga: Penjual Sayur Jadi Korban Pembacokan, Uang Rp 600 Ribu dan Hp Dirampas
Bahkan, Ramli Thaib, salah seorang korban pembacokan itu merupakan abang dari ayah pelaku JM.
Jadi korban Mardiati dan tersangka JM masih saudara sepupu.
Setelah mengetahui kejadian itu, Keuchik Ramli Muhammad membawa JM ke rumahnya dengan tujuan mencari tahu apa yang terjadi.
“Begitu saya bawa JM ke rumah saya, malah JM mengayunkan parang di kaki saya.
Tapi, tidak kena, karena sempat saya hindari.
Kemudian saya mengambil parang itu dari tangan JM,” ujar Keuchik Gampong Krueng Meusagob ini.
Setelah kejadian tersebut JM menyerahkan diri ke Pos Polisi (Pospol ) Simpang Mamplam.
Baca juga: Pelaku Pembacokan Tuduh Korban Selingkuhi Istrinya
JM mengakui perbuatannya hingga satu keluarga dekatnya bersimbah darah.(*)
Baca juga: Dua Siswa Meninggal Tertimpa Truk Cold Diesel yang Tak Sanggup Nanjak di Subulussalam
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul BREAKING NEWS - Satu Keluarga di Bireuen Bersimbah Darah, Diserang Dengan Parang,