Kasus
Kuasa Hukum Keluarga Informasikan Otak Brigadir J Ditemukan di Dada
Proses autopsi pertama jasad Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat masih menjadi sorotan. Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum keluarga ...
Anam mengungkapkan pemeriksaan keduanya dijadwalkan jika semua pihak sudah dimintai keterangan.
“Pasti kami akan panggil pak Ferdy Sambo, pasti kami akan meminta keterangan Bu Putri.
Tapi tahapannya adalah memperkuat dulu sekuensekuen ceritanya, konteks waktunya.
dan sebagainya, baru nanti pasti ke Ferdy Sambo,” imbuhnya.
Setelah pemeriksaan Sambo dan istrinya rampung, barulah Komnas HAM beranjak memeriksa lokasi penembakan Brigadir J.
Lokasinya yakni di rumah dinas Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
“Nanti kami akan ke TKP,” ucapnya. Menurut Anam, pihaknya juga mengagendakan melakukan uji balistik terkait tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Baca juga: Rumah Pasutri Pengedar Narkoba Digeledah, Istri Halangi Polisi, Suaminya Malah Kabur
Namun, Anam belum bisa memastikan waktu untuk pelaksananannya.
“Kami sudah agendakan, penting untuk uji balistik,” kata Anam.
Penjelasan awal polisi Menurut penjelasan awal polisi, insiden baku tembak terjadi di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) sekira pukul 17.00 WIB.
Peristiwa berawal saat Brigadir J masuk ke kamar pribadi istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Diduga Brigadir J melakukan pelecehan dan menodong istri Irjen Ferdy Sambo dengan menggunakan senjata.
“Setelah melakukan pelecehan, dia juga sempat menodongkan senjata ke kepala ibu Kadiv,” kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, Selasa (12/7/2022).
Saat itu, kata Budhi, istri Irjen Ferdy terbangun dan berteriak minta tolong.
Brigadir J pun panik karena mendengar suara langkah orang berjalan yang diketahui merupakan Bharada E.