Jurnal Ilmiah Islam Futura UIN Ar-Raniry Tembus Scopus

BANDA ACEH - Prestasi kembali ditoreh Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-raniry Banda Aceh.

Dimana Jurnal Ilmiah Islam Futura (JIIF) yang berhasil terindeks pada pengindeks bereputasi internasional, Scopus.

Staf Pengelola Rumah Jurnal, Puslitpen-LP2M UIN Ar-Raniry, Illa Rahmatin, dalam siaran persnya, Senin (8/8/2022) mengatakan, Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Mujiburrahman, menyampaikan apresiasi atas capaian yang sudah diraih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dr Anton Widyanto, Ketua Redaksi bersama tim pengelola JIIF.

JIIF merupakan media publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh Program Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh sejak tahun 2001 dalam versi cetak.

Sejak tahun 2016, JIIF mulai mempublikasikan artikelnya dalam platform online (Open Journal System).

JIIF mempunyai misi akademik untuk membangun kajian-kajian Islam berdasarkan perspektif Islam kontemporer, khususnya di Aceh dan ruang lingkup kawasan yang meliputi Samudera Hindia.

Setiap artikel ilmiah yang dipublikasikan JIIF melalui proses penjaringan dan review yang melibatkan mitra bebestari (reviewer nasional dan internasional) agar sesuai dengan kaidah-kaidah yang ditetapkan dalam dunia publikasi ilmiah.

Baca juga: Istana di Cinere Milik Anang Hermansyah Hampir Jadi, Kamar Arsy Dibalut Warna Pink

Baca juga: Alasan Pesulap Merah Bongkar Rahasia Perdukunan: Saya Khawatir Ditanya Tuhan

JIIF merupakan jurnal ke-2 di kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh yg meraih reputasi internasional, dan jurnal ke-3 yg meraih akreditasi internasional (Scopus) di Aceh setelah SIELE (Prodi Pend.Bhs.Inggris, FKIP-USK) meraih Scopus Q1 dan Samarah (Prodi Hukum Keluarga, FSH-UIN Ar-Raniry) meraih Scopus Q3.

Kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh hingga saat ini menjadi satu-satunya kampus di Aceh yang memiliki 2 media publikasi ilmiah bereputasi internasional.

Jurnal JIIF juga merupakan jurnal ilmiah pertama di UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang meraih predikat akreditasi SINTA 2 pada tahun 2017, yaitu peringkat tertinggi pada tangga akreditasi jurnal bereputasi nasional.

Pada akhir tahun 2020 JIIF melakukan pengajuan ke Scopus, namun sayangnya saat itu JIIF belum beruntung dan kembali mengajukan pada tahun 2022, sehingga jurnal ini berhasil terindeks di pengindeks yang menjadi barometer kesuksesan para pengelola jurnal di Indonesia. (sa)

Baca juga: Tega! Suami Paksa Istri Bersetubuh dengan Pria Lain, Jika Menolak Bakal Disiksa, Ternyata Pelaku

Baca juga: Tersangka Baru Kasus Meninggalnya Brigadir J Diumumkan Hari Ini, Demikian Sebut Mahfud MD