Penting bagi Ibu Hamil, Ini 5 Makanan yang Baik Dikonsumsi untuk Menunjang Perkembangan Janin
Para kaum ibu yang sedang hamil atau mempersiapkan kedatangan 'tamu baru' dalam keluarganya, patut mengetahui pola makan apa saja yang baik dikosumsi.
Para kaum ibu yang sedang hamil atau mempersiapkan kedatangan 'tamu baru' dalam keluarganya, patut mengetahui pola makan apa saja yang baik dikosumsi.
PROHABA.CO - Para kaum ibu yang sedang hamil atau mempersiapkan kedatangan 'tamu baru' dalam keluarganya, patut mengetahui pola makan apa saja yang baik dikosumsi.
Memiliki pola makan yang sehat sangat penting bagi kaum ibu selama kehamilan.
Nutrisi yang optimal dapat membantu seseorang memenuhi tuntutan fisik kehamilan yang meningkat dan membantu perkembangan janin.
Untuk kehamilan yang sehat, makanan harian harus mencakup keseimbangan protein, karbohidrat, dan lemak, dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today (MNT).
Profesional medis merekomendasikan untuk memiliki diet seimbang yang kaya akan makanan padat nutrisi, termasuk berbagai protein hewani dan nabati, buah-buahan, biji-bijian, dan sayuran selama kehamilan.
Baca juga: Amankah Retinol untuk Ibu Hamil dan Menyusui? Simak Risikonya Berikut Ini
Mereka merekomendasikan untuk memprioritaskan makanan berikut:
Buah dan sayur-sayuran
Saat ini, sekitar 90 persen penduduk Amerika Serikat tidak mendapatkan asupan sayuran yang direkomendasikan setiap hari.
Untuk mengikuti pedoman nasional, targetkan sekitar 2,5 cangkir sayuran dan 2 cangkir buah per hari.
Seseorang dapat mencapai target ini dengan mengonsumsi berbagai produk segar, beku, atau kalengan dan 100 persen jus buah.
Namun, jika memungkinkan, pilihlah buah utuh, segar atau beku daripada jus.
Karbohidrat kompleks
Karbohidrat kompleks termasuk sayuran bertepung seperti ubi jalar dan labu butternut, atau kacang-kacangan, seperti buncis.
Pilihlah berbagai opsi tersebut daripada karbohidrat olahan, yang ada dalam roti putih, pasta, dan nasi bila memungkinkan.
Baca juga: Ibu Hamil dan Menyusui Boleh Dapat Vaksin Booster, Asal Penuhi Syarat
Juga, orang hamil dengan gula darah tinggi mungkin perlu memantau asupan karbohidrat mereka dengan hati-hati.
Tim medis seseorang, termasuk dokter kandungan-ginekolog dan ahli diet terdaftar, dapat membantu mengembangkan target karbohidrat yang optimal untuk setiap orang.
Karbohidrat kompleks menyediakan energi dan merupakan sumber serat yang baik, yang penting selama kehamilan.
Protein
Kehamilan merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang pesat.
Akibatnya, mendapatkan jumlah protein yang optimal sangat penting.
Selama kehamilan, penting untuk fokus pada berbagai sumber protein sebagai bagian dari diet seimbang.
Baca juga: Cek Penjelasan Lengkap Dokter Cara Deteksi Dini Preeklamsia Bagi Ibu Hamil
Berikut ini adalah sumber protein nabati yang baik:
* bubuk protein nabati, seperti bubuk protein kacang polong
* produk tahu dan kedelai
* kacang-kacangan, lentil, polong-polongan, kacang-kacangan, biji-bijian, dan mentega kacang
Protein hewani, dari ayam, ikan, daging sapi, atau telur, misalnya, juga bisa menjadi bagian dari diet kehamilan yang sehat, dan ini mengandung semua asam amino esensial.
Lemak
Lemak adalah bagian integral dari setiap diet sehat dan memainkan peran kunci selama kehamilan.
Namun jenis lemak yang dikonsumsi juga turut menentukan.
Baca juga: Ini Takaran Pas Konsumsi Vitamin C Selama Pandemi untuk Pria, Wanita, Bayi dan Ibu Hamil
Misalnya, mendapatkan asam lemak tak jenuh ganda omega-3 sangat penting selama kehamilan.
Sebaliknya, asupan tinggi lemak jenuh dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan.
Seseorang dapat dengan aman mengonsumsi beberapa lemak jenuh selama kehamilan, tetapi untuk kesehatan yang optimal, mereka harus lebih sering mengonsumsi lemak tak jenuh.
Contoh makanan yang kaya akan lemak tak jenuh ganda meliputi:
* ikan berlemak, seperti salmon, herring, dan trout
* biji rami dan biji bunga matahari
* kenari
Serat
Makanan gandum utuh, beras merah, kacang-kacangan dan lentil, buah, dan sayuran kaya akan serat.
Makanan ini berkontribusi pada kesehatan usus secara keseluruhan dan dapat membantu orang merasa kenyang lebih lama.
Baca juga: Simak Syarat Vaksinasi Ibu Hamil dan Menyusui Beserta Apa Saja Jenis Vaksin yang Digunakan
Memiliki diet tinggi serat juga dapat mengurangi risiko komplikasi yang terkait dengan kehamilan, seperti wasir dan sembelit.(TribunHealth.com/Nur)
Artikel ini telah tayang di Tribunhealth.com dengan judul 5 Makanan yang Baik Dikonsumsi Selama Kehamilan, Penting untuk Menunjang Perkembangan Janin,