Kriminal
Tim Patroli Gabungan Amankan Dua Truk Bermuatan Kayu Ilegal
Tim patroli gabungan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) III dan BPKH Krueng Peureulak, Kamis (11/8/2021) malam memergoki dua mobil truk bermuatan kayu
PROHABA.CO, LANGSA - Tim patroli gabungan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) III dan BPKH Krueng Peureulak, Kamis (11/8/2021) malam memergoki dua mobil truk bermuatan kayu ilegal jenis damar dan krueng/ rimba campuran di Jalan Gampong Paya Bili Dua, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur.
Kepala KPH Wilayah III Aceh, Fajri, Jumat (12/8/2022), menyebutkan, tim patroligabungan KPH III dan BKPH Kr Peureulak berkekuatan 25 orang bergerak pada Kamis (11/8/2022) pukul 19.30 WIB, setelah sebelumnya berkumpul di Kantor KPH Wilayah III Aceh di Langsa.
Baca juga: KPH Musnahkan Kayu Ilegal Perambahan di Hutan Lindung
Saat melintas di jalan Desa Paya Bili Dua pukul 21.00 WIB, tim patroli yang dipimpin langsung oleh Kasi Pembinan Teknis dan Perlindungn Hutan KPH III Langsa, Aang Kunaifi , melihat adanya pergerakan dua mobil truk colt diesel yang mencurigakan.
Kemudian, tim patroli gabungan menghentikan laju truk untuk melakukan pemeriksaan.
Ternyata truk tersebut bermuatan penuh kayu damar, krueng/rimba campuran yang seluruhnya ilegal.
Baca juga: Polisi Tangkap Dua Minibus Diduga Bawa 3 Ton Solar Ilegal
Baca juga: Tega, Suami Bertaruh Hidup & Mati di laut, Wanita Ini Justru Pasok Pria Lain di Rumahnya
“Saat dilakukan pemeriksaan oleh tim, sopir truk colt itu tidak dapat menunjukkan dokumen yang sah atas kayu yang diangkutnya itu,” jelasnya.
Selanjutnya, tambah Fajri, tim patroli gabungan memutuskan untuk mengamankan dua unit truk yang bermuatan kayu berjumlah 16 batang tersebut ke Kantor KPH III di Langsa.
“Saat ini dua mobil bermuatan kayu tersebut sudah kita diamankan di Kantor KPH III Langsa untuk proses penyelidikan lebih lanjut,” tutup Kepala KPH III Wilayah Aceh. (zb)
Baca juga: Benzema Layak Raih Ballon dOr
Baca juga: Polres Aceh Besar Tangkap 3 Pria Bersama Truk Pengangkut Kayu Diduga Hasil Ilegal Logging
Baca juga: Dianggap Tularkan Virus Cacar, Monyet-Monyet di Brasil Diracuni