Kebakaran
Kebakaran Rumah Kos di Tambora, Enam Orang Tewas dan Lainnya Luka-luka
Enam orang tewas dan dua orang lainnya luka bakar dalam insiden kebakaran yang melanda rumah kos berlantai empat di Jalan Duri Selatan 1, ...
PROHABA.CO, JAKARTA – Enam orang tewas dan dua orang lainnya luka bakar dalam insiden kebakaran yang melanda rumah kos berlantai empat di Jalan Duri Selatan 1, Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat pada Rabu 17 Agustus 2022.
Kasie Ops Penaggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, Syarifuddin mengatakan, korban merupakan penghuni kos.
“Enam orang meninggal dunia, dua orang lainnya lukaluka,” ujarnya saat dikonfi rmasi wartawan, Rabu.
Syarifuddin menjelaskan, awalnya dua orang yang mengalami luka tersebut dapat menyelamatkan diri.
Namun ternyata masih ada penghuni kos lain di lantai tiga dan empat.
"Jadi di dalam kosan itu ada 28 orang.
Enam orang meninggal sudah dievakuasi ke RS Polri," ucapnya.
Cerita Toni Selamat dari kebakaran
Sementara itu, Toni (30) mengaku dirinya berhasil lolos dari maut dalam peristiwa kebakaran itu setelah menaiki atap lantai empat dan masuk ke dalam lubang sempit.
Baca juga: Aceh Masuk Puncak Kemarau, Kebakaran Lahan Terjadi di Trumon Aceh Selatan, 100 Pohon Sawit Terbakar
"Saya melihat ada lubang untuk talang air setinggi 50 cm di atap.
Saya naik ke sana," ujarnya.
Beruntung, tubuh Toni terbilang ramping sehingga ia bisa masuk ke lubang berukuran sempit sepanjang sekitar tiga meter tersebut.
Toni masuk ke lubang sempit itu bersama satu penghuni rumah indekos lainnya.
Namun, sebelum naik ke atas, Toni sempat mendengar teriakan misterius memanggil namanya yang berasal dari bawah.
Teriakan tersebut menyuruhnya untuk turun ke lantai bawah.
"Di bawah itu ada yang teriak.
Habis itu suaranya menghilang terus ada lagi.
Suara itu memanggil-manggil nama saya untuk turun," ujarnya.
Toni tak menuruti teriakan itu lantaran suasana di lantai tempatnya tinggal sudah panas dan dipenuhi asap pekat.
Baca juga: Kantor KPU Tanah Tidung Hangus Terbakar, Hanya Tersisa Komputer dan Dokumen
Dadanya pun sudah terasa sesak menghirup asap yang mengepul di kamarnya seluas sekitar 3 x 2 meter yang dihuninya.
"Saya naik, dia (sekuriti) ikut naik juga.
Hampir enggak selamat juga itu sekuriti.
Panas banget, asapnya pekat," ujarnya.
Setelah berhasil keluar, Toni dan seorang petugas keamanan meloncati genteng rumah warga di samping rumah indekos.
Toni kemudian menuju bagian atas minimarket.
"Saya teriak minta tolong karyawan Alfamart, untuk bukain pintu atas," katanya.
Tak lama kemudian karyawan minimarket tersebut menyadari ada teriakan dari atas.
Toni bersama seorang petugas keamanan lalu bergegas turun ke bawah.
Baca juga: Tujuh Rumah Terbakar di Kota Sidilakalang, Alat Berat Dikerahkan Tabrak Tiang Rumah, Ini Tujuannya
Saat sudah berhasil menyelamatkan diri Toni baru menyadari bahwa ia mengalami sejumlah luka goresan di bagian paha kanannya.
Luka tersebut karena ia memaksa masuk lubang sempit di atas atap.
Luka-lukanya lalu diobati di Puskesmas Kecamatan Tambora.
Tak ada barang-barang berharga yang bisa diselamatkan Toni.
Ia hanya membawa kaus jersey olah raga dan celana pendek yang menempel di tubuhnya ketika menyelamatkan diri.
Namun, ia bersyukur nyawanya selamat dari peristiwa mencekam di pagi itu.
“Allah masih sayang sama saya,” ujar Toni.
Sementara, dugaan kebakaran rumah indekost seluas 140 meter persegi tersebut masih dalam penyelidikan.
Namun diduga kuat pemicu munculnya amukan si jago merah dikarenakan adanya korsleting listrik.
Petugas Damkar mengerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran dan 100 personel untuk memadamkan api.
Sekitar pukul 08.33 WIB, api berhasil dipadamkan. (*)
Baca juga: Sembilan Rumah Terbakar di Lawe Beringin Gayo
Baca juga: LPSK: Istri Ferdy Sambo Alami Gangguan Jiwa, Penyidik Mulai Bidik Perannya
Baca juga: PILU! Pingsan Kecelakaan, Teman Pria Justru Merudapaksa, Wanita di Tulungagung Meninggal Dunia
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul 6 Orang Tewas dalam Kebakaran Rumah Kos di Tambora, Ini Cerita Seorang Penghuni Lolos dari Maut,