Kesehatan
Sering Susah BAB? Yuk, Ketahui 4 Penyebab Sembelit Berikut Ini!
Terkadang, konstipasi juga disertai dengan rasa sakit mulas yang berlebih, sehingga membuat orang-orang tidak nyaman saat hendak atau sedang BAB.
PROHABA.CO - Apakah Anda sering merasa susah buang air besar (BAB)? Masalah pencernaan atau susah BAB, yang dikenal juga sebagai konstipasi atau sembelit, dapat terjadi pada siapa saja.
Terkadang, konstipasi juga disertai dengan rasa sakit mulas yang berlebih, sehingga membuat orang-orang tidak nyaman saat hendak atau sedang BAB.
Permasalahan susah BAB pun tak jarang mengganggu kegiatan sehari-hari. Bayangkan saja jika Anda sedang sibuk bekerja atau melakukan aktivitas lain, kemudian muncul rasa mulas dan tidak nyaman pada perut. Akan tetapi saat Anda sudah siap duduk di toilet, ternyata Anda malah mengalami sembelit.
Jika Anda sering merasa susah BAB, ada baiknya mengetahui penyebabnya terlebih dahulu sebelum mencari tahu cara mengatasinya. Pasalnya, penyebab sembelit ada bermacam-macam dan dapat berbeda-beda setiap orang. Di bawah ini 4 penyebab susah BAB yang perlu Anda ketahui:
Gaya hidup yang tidak sehat
Jika Anda gemar menyantap makanan berlemak atau mengonsumsi kafein, bisa jadi itu adalah salah satu alasan mengapa pencernaan kurang lancar. Selain itu, ketergantungan terhadap obat juga dapat menyebabkan efek samping sembelit.
Baca juga: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Anak, Deteksi Sejak Usia Sekolah
Baca juga: Enam Dampak Buruk Kesepian bagi Kesehatan
Permasalahan susah BAB pun dapat terjadi jika Anda malas bergerak dan jarang berolahraga. Melansir Halodoc, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang sehat secara fisik seperti pelari maraton lebih kecil kemungkinan mengalami sembelit.
Terlebih, orang yang menghabiskan banyak waktu dengan berdiam di tempat tidur atau duduk di kursi memiliki risiko sembelit yang lebih tinggi. Maka itu, yuk mulai perbaiki gaya hidup Anda untuk mencegah susah BAB!
Sering menunda BAB
Penyebab lain dari konstipasi tidak lain adalah seringnya menunda BAB itu sendiri, biasanya karena padatnya rutinitas.
Padahal, perilaku menunda BAB ini bisa menyebabkan susah BAB dalam jangka panjang. Mengutip Alodokter, ketika Anda menahan BAB, usus bagian bawah akan menyerap air dari tinja yang menumpuk di rektum, sehingga feses menjadi lebih keras. Setelah ditunda beberapa saat, kotoran akan lebih sulit untuk keluar, sehingga Anda pun akan merasa susah BAB.
Terlebih lagi, ada berbagai bahaya dan penyakit lain yang dapat disebabkan oleh menunda dan menahan BAB, seperti wasir atau ambeien, usus tersumbat, BAB berdarah, dan inkontinensia tinja
Kurang konsumsi serat
Mereka yang kurang mengonsumsi serat akan rentan susah BAB. Sebagai salah satu jenis nutrisi utama yang dibutuhkan oleh tubuh, serat memang sangat berpengaruh pada kelancaran BAB.
Melansir Klikdokter, kekurangan asupan serat menyebabkan pergerakan usus tidak lancar. Karena itu, serat, khususnya jenis serat larut air dibutuhkan oleh usus agar dapat berkontraksi dengan baik.