Wanita yang Tewas Dalam Got di Jembrana Ternyata Pegawai Bank

Identitas mayat perempuan yang ditemukan di got Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali telah diketahui

Editor: Muliadi Gani
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi mayat atau Jenazah 

PROHABA.CO, JEMBRANA - Identitas mayat perempuan yang ditemukan di got Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali telah diketahui.

Korban merupakan pegawai bank asal Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali berinisial IGAML (42).

Jenazah korban telah diotopsi di RS Prof Ngoerah (Sanglah) Denpasar untuk mengungkap penyebab kematiannya.

"Kemarin sudah diotopsi. Kami masih menunggu hasil otopsinya.

Tapi ada informasi ada luka di kepala apakah akibat pemukulan itu masih menunggu hasil resminya," jelas Kapolres Jembrana AKBP Dewa Gde Juliana, dikonfirmasi, Kamis (25/8).

Polisi belum dapat memastikan apakah IGAML merupakan korban pembunuhan.

"Belum kami pastikan (apakah ini pembunuhan), kami menunggu hasil otopsi masalah lukanya karena apa, mungkin dia terjatuh atau apa, tapi ada luka di kepala, apakah akibat benda tumpul orang yang (melakukan) atau dia sendiri," imbuhnya.

Baca juga: Ditemukan, Tiga Jenazah di Laut Belawan, Ternyata Satu Keluarga

Selain mengotopsi korban, petugas juga tengah menelusuri mobil Brio milik korban yang diduga dibawa kabur orang tak dikenal ke luar Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.

"Dari keterangan keluarganya, korban pergi membawa kendaraan.

Kendaraannya itu tidak ada di TKP dan kami masih telusuri.

Apakah dengan temannya korban keluar, itu yang belum kami pastikan," jelasnya.

Dia menyebutkan, keluarga korban sempat melapor ke Polsek Mengwi, Kabupaten Badung, Bali, pada Senin (22/8), karena korban sejak keluar rumah pada Minggu (21/8), belum pulang dan tidak bisa dihubungi lagi.

"Keluarga korban sempat ada komunikasi hari Minggu sore.

Tapi setelah itu tidak bisa dihubungi lagi sehingga dilaporkan hari Senin bahwa korban meninggalkan rumah," ungkapnya.

Baca juga: Mahfud MD Sebut, Sambo Hubungi Banyak Pihak Agar Percaya Konstruksi Palsu

Pihaknya belum bisa memastikan apakah sebelum ditemukan tewas korban sedang bersama temannya yang kemudian membawa kabur mobilnya, atau ada orang tak dikenal yang mengambil paksa mobil korban.

"Apakah diambil orang mungkin, itu yang belum (kami ketahui). Informasinya ada melintas melewati Gilimanuk.

Itu yang masih kami telusuri apakah itu temannya atau siapa itu yang belum kami tahu," tambah dia.

Diberitakan sebelumnya, penemuan mayat di dalam got di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, mengegerkan warga, Selasa (23/8) pukul 08.00 Wita.

Mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas itu ditemukan seorang pemotor bernama Usman (60).

Awalnya, warga Desa Melaya ini, melintas dengan sepeda motor bersama istrinya, Hikmah (55).

Baca juga: Heboh Penemuan Mayat Perempuan, Diduga Siswi SMA yang Pernah Dilaporkan Hilang

Pasangan suami istri ini hendak ke ladang mencari rumput untuk pakan ternak sapi di Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali.

Tiba di kawasan Hutan Klatakan, tiba-tiba ban motor belakang yang mereka tumpangi bocor.

Keduanya pun menepi di pinggir jalan untuk mengecek kondisi ban.

Saat suaminya memeriksa ban motor itu, saksi Hikmah melihat sesosok mayat berada di dalam got dengan posisi tengkurap.

Awalnya dia mengira mayat tersebut adalah sebuah boneka.

Usman yang mengecek kemudian menyadari bahwa yang dia lihat adalah mayat perempuan.(kompas.com)

Baca juga: Sesosok Mayat Ditemukan di Sungai dengan Kondisi Tangan dan Kaki Terikat, Ternyata Warga

Baca juga: Satres Narkoba Polres Asahan Tangkap Dua Pengedar Sabu, Ini Barang Bukti yang Disita Polisi

Baca juga: Mahasiswi Unissula Wakil Resmi Indonesia di Konferensi PBB

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved