Kenaikan Harga BBM
Kuota Solar Diberikan 6,4 KL per Hari untuk Nelayan dan Ratusan Boat di Lampulo Banda Aceh
Kuota solar subsidi yang diberikan Pertamina untuk nelayan PPS Lampulo sebanyak 6,4 KL per hari dan itu diperuntukkan bagi ratusan boat.
Kuota solar subsidi yang diberikan Pertamina untuk nelayan PPS Lampulo sebanyak 6,4 KL per hari dan itu diperuntukkan bagi ratusan boat.
Laporan Herianto I Banda Aceh
PROHABA.CO, BANDA ACEH - Kuota solar subsidi yang diberikan Pertamina untuk nelayan PPS Lampulo sebanyak 6,4 KL per hari dan itu diperuntukkan bagi ratusan boat.
Jumlah dimaksud masih menggunakan kuota lama, yakni 192 KL per bulan atau 6,4 KL per hari.
Meski, di sisi lain harga solar subsidi (bio solar), resmi dinaikkan harganya oleh pemerintah pada Sabtu (3/9/2022).
Dari harga solar subsidi sebelumnya Rp 5.150 menjadi Rp 6.800/liter. Namun, suplainya ke SPBN Lampulo, Banda Aceh, masih menggunakan kuota lama.
“Kuota solar subsidi yang diberikan Pertamina untuk nelayan PPS Lampulo itu 6,4 Kl per hari itu, tidak cukup, sehingga boat nelayan di bawah 30 GT, harus antre 4 sampai 8 hari, untuk bisa mendapatkan solar subsidi,” ungkap operator SPBN Lampulo, Joni kepada Serambinews.com, Senin (5/9/2022) ketika dimintai penjelasannya terkait suplai solar subsidi ke nelayan Lampulo.
Joni menyebutkan, menurut aturannya, boat yang masih boleh membeli solar subsidi di SPBN Lampulo, adalah boat nelyan di bawah 30 GT. Sedangkan yang berada di atas 30 GT, mereka dilarang menggunakan solar subsidi.
Menurut perhitungan kami, kata Joni, yang rutin melayani penjualan solar subsidi di SPBN Lampulo, jumlah boat nelayan di Lampulo yang kapasitas mesinnya di bawah 30 GT, ada sekitar 100 unit lebih.
Baca juga: Tolak Kenaikan BBM, Partai Buruh dan KSPI Besok Akan Demo ke Gedung DPR RI
Baca juga: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Ricuh, Warga & Mahasiswa di Makassar Bentrok, Ada yang Bawa Sajam
Baca juga: Kenaikan Harga BBM, Kementerian Perhubungan Bakal Umumkan Kenaikan Tarif Ojol Dua Hari ke Depan
Setiap tahunnya, ungkap Joni, ada penambahan boat di bawah 30 GT, di Lampulo ini sekitar 5 – 10 unit, sementara kuota solar subsidi yang diberikan Pertamina untuk SPBN Lampulo sekitar 192 KL/bulan atau 6,4 KL/hari.
Kuota sebanyak itu, tidak cukup, karena jumlah boat di bawah 30 GT, sudah mencapai di atas 100 unit.
Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaradja Lampulo, Fani yang dikonfirmasi terkait jumlah boat nelayan di bawah 30 GT yang bermarkas di dermaga PPS Lampulo, dermaga Lampulo Lama dan Sungai Krueng Aceh, jumlahnya sudah berada di atas 100 unit.
Di antaranya boat kapasitas 5 – 10 GT, sebanyak 78 unit, boat kapasitas 11 – 20 GT sebnyak 30 unit, boat kapasitas 21 – 30 GT, sebanyak 19 unit. Boat kapasitas 31 – 60 GT sebanyak 84 unit dan boat kapasitas 61 – 160 GT sebanyak 10 unit.
Penjelasan operator SPBN Lampulo, Joni yang menyebutkan jumlah boat kapasitas di bawah 30 GT, di atas 100 unit, menurut Fani, sudah benar.
Kuota solar subsidi yang diberikan Pertamina untuk SPBN Lampulo sebanyak 192 KL/bulan atau 6,4 KL per hari, menurutnya, tidak cukup, dan jika petugas SPBN Lampulo menyatakan, boat-boat nelayan Lampulo harus mengantre 4 – 8 hari untuk mendapatkan solar subsidi, sudah benar, karena kuota solar subsidi yang diberikan Pertamina, sudah jauh di bawah kebutuhan, jumlah boat di bawah 30 GT.
Baca juga: Kenaikan Harga BBM, Kementerian Perhubungan Bakal Umumkan Kenaikan Tarif Ojol Dua Hari ke Depan