Kasus
Polisi Tembak Polisi Kembali Terjadi, Diduga Motif Dendam
Seorang anggota polisi bernama Aipda Ahmad Karnai tewas diduga ditembak oleh sesama rekan polisi di Lampung Tengah, ...
PROHABA.CO - Belum usai kasus polisi tembak polisi yang melibatkan seorang jenderal bintang dua dan seorang ajudan yang menjadi korbannya.
Kali ini, seorang anggota polisi bernama Aipda Ahmad Karnai tewas diduga ditembak oleh sesama rekan polisi di Lampung Tengah, Minggu (4/9/2022).
Peristiwa itu terjadi di depan rumah korban di Lingkungan V, RT 02, Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Minggu (4/9/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.
Suara letusan Peristiwa itu diketahui setelah sejumlah warga mendengar suara letusan tembakan.
“Saya lagi sembahyang, terdengar suara letusan dan ada teriakan minta tolong,” kata Wayan Sueden (59), tetangga korban, saat dihubungi, Senin (5/9/2022).
Setelah itu, kata Wayan, korban segera dibawa ke rumah sakit oleh istri untuk mendapatkan perawatan.
Hal serupa juga diceritakan tetangga lainnya, Mahmuda, kepada Kompas.com.
Baca juga: Ternyata Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan Ditembak oleh Rekannya Sesama Polisi
Saat peristiwa itu, dirinya mendengar suara letusan Lalu ketika ke luar rumah dirinya melihat istri Karnai mengendarai mobil membawa korban ke rumah sakit.
“Saya cuma lihat Ibu Eti (istri korban) nyetir mobil dan membawa korban ke rumah sakit,” kata Mahmuda.
Diduga motif dendamSementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan, dari hasil penyelidikan, korban ditembak oknum anggota polisi Polres Lampung Tengah berinisial Aipda RS.
“Iya benar, pelaku oknum anggota jajaran Polres Lampung Tengah.
Pelaku sudah diamankan dan sedang dalam pemeriksaan,” kata Pandra saat dihubungi, Senin (5/9/2022).
Dugaan sementara, pelaku menembak korban karena dendam.
Sebelum melakukan penembakan, Aipda RS sempat menemui korban.
Baca juga: Hari Ini Buruh Kepung Gedung MPR/DPR RI Tolak Kenaikan Harga BBM, Ribuan Polisi Berjaga
“Pelaku dan korban sempat bertemu di ruang tamu, hingga akhirnya terjadinya penembakan itu,” kata Pandra.