Komplotan Begal Kembali Berulah, Sopir Truk Dibacok dan Diserang Membabi Buta Menggunakan Besi
Anton Rudianto (30) seorang sopir truk ekspedisi diserang empat pelaku diduga komplotan begal bersenjata tajam di ruas Tol Jagorawi, Kelurahan Dukuh..
Anton Rudianto (30) seorang sopir truk ekspedisi diserang empat pelaku diduga komplotan begal bersenjata tajam di ruas Tol Jagorawi, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
PROHABA.CO, KRAMAT JATI - Anton Rudianto (30) seorang sopir truk ekspedisi diserang empat pelaku diduga komplotan begal bersenjata tajam di ruas Tol Jagorawi, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.
Anton menjadi korban begal saat dalam perjalanan pulang menuju gudang ekspedisi di kawasan Tambora, Rabu (7/9/2022) pukul 04.00 WIB dini hari.
"Awalnya saya habis buang air kecil di pinggir tol. Setelah masuk mobil tiba-tiba ada empat pelaku datang, langsung menyergap saya," kata Anton di Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (10/9/2022).
Kala itu, empat pelaku begal yang membawa dua bilah klewang, satu gergaji besi, dan satu batang besi memukul kaca mobil lalu memaksa korban untuk menyerahkan handphone dan dompet.
Anton yang saat itu seorang diri sempat berupaya melawan, nahas pelaku justru menyerang secara membabi buta, sehingga korban mengalami luka bacok dan pukulan benda tumpul.
"Mereka narik saya keluar mobil, di luar itu langsung mereka nyerang pakai senjata. Saya kena tiga luka bacok, di jari satu, dan dua di lengan. Itu karena nangkis senjata," ujarnya.
Akibat penganiayaan tersebut Anton juga mengalami luka hantam batang besi pelaku di bagian leher, lengan, dan paha hingga sempat tersungkur dekat Gerbang Tol Dukuh 2.
Baca juga: Begal Kembali Beraksi di Jalan KL Yos Sudarso Medan Barat, Ternyata Pelaku Anak di Bawah Umur
Baca juga: Penadah Motor Curian dan Begal yang Beraksi di Ratusan TKP Diringkus Polisi
Baca juga: Penjahat Asusila Cabul & Begal Payudara Diringkus, Ternyata Perbuatannya Dilakukan Puluhan Kali
Pada saat kejadian itu sebenarnya ada sopir truk ekspedisi lainnya yang melihat aksi itu, tapi dia hanya merekam kejadian menggunakan handphonenya tanpa berani menolong korban.
"Akhirnya saya kabur ke gerbang tol, minta pertolongan. Tapi ternyata di gerbang tol lagi enggak ada petugas. Untungnya pas saya kabur mereka enggak mengejar atau ambil barang di mobil," tuturnya.
Anton menuturkan komplotan pelaku yang secara perawakan diperkirakan masih berusia sekitar 25 tahun itu melarikan diri tanpa berhasil barang berharga di dalam mobil.

Atas kejadian ini Anton sudah melaporkan kasus pencurian disertai kekerasan dialami ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Kramat Jati untuk ditindaklanjuti.
Baca juga: Empat Pelaku Begal Ditangkap Setelah Terlibat Kejar-kejaran dengan Polisi, Ternyata Pernah Gagal
"Pas habis kejadian itu akhirnya saya ditolong sama teman saya. Saya dibawa ke RSUD Tarakan, enggak sempat dirawat inap. Tapi kena beberapa jahitan di tangan. Tangan juga masih memar," lanjut Anton.(tribun jakarta/bima putra)
Baca juga: Delapan Begal yang Beraksi Pakai Celurit Diringkus Personel Polsek Pademangan
Baca juga: Aksi Begal Makin Brutal, Sopir Truk Terluka Diserang Senjata Tajam, Hp dan Dompet Dirampas
Baca juga: Polisi Tangkap 4 Pelaku Begal Pengemudi Ojek Online yang Beraksi Dini Hari di Jakarta Pusat
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Sopir Truk Ekspedisi Dibegal di Kramat Jati, Korban Dibacok dan Dipukul Besi,