Haba seleb

Pulau Socotra Memiliki Hewan dan Tumbuhan Unik yang Tidak Ada di Bagian Bumi Manapun

Pulau Socotra terletak di antara Selat Guardafui dan Laut Arab, Socotra merupakan pulau terbesar dari empat pulau yang membentuk kepulauan Socotra.

Editor: IKL
Instagram/martinedstrom
Pohon Darah Naga yang merupakan tumbuhan asli Pulau Socotra yang terletak di antara Selat Guardafui dan Laut Arab. Masih ada banyak Hewan dan Tumbuhan unik yang tidak bisa ditemui di manapun. 

PROHABA.CO - Pulau Socotra terletak di antara Selat Guardafui dan Laut Arab, Socotra merupakan pulau terbesar dari empat pulau yang membentuk kepulauan Socotra.

Tiga pulau lainnya yakni Abd al Kuri, Samhah and Darsa.

Kepulauan Socotra terletak di Samudera Hindia antara Jazirah Arab dan Tanduk Afrika yang terletak sekitar 240km timur Cap Guardafui (Somalia) dan sekitar 380km selatan Ras Fartak, (Al Mahrah, Yaman).

Terisolasi dari daratan besar manapun, membuat Pulau Socotra memiliki keragamanan hayati termasuk hewan dan tumbuhan.

Terisolasi dari daratan besar manapun, membuat Pulau Socotra memiliki keragamanan hayati termasuk hewan dan tumbuhan.

Hewan dan Tumbuhan Aneh yang Hanya Ada di Pulau Socotra

Baca juga: Manfaat unik Kopi, Kontrol Depresi hingga Baik untuk Kesehatan Otak

Dikutip dari theextinctions.com, Pulau Socotra menjadi rumah bagi 825 spesies tumbuhan yang 308 (37 persen) adalah endemik yang berarti tidak bisa ditemukan di daerah manapun.

Selain itu, Pulau Socotra juga menjadi rumah bagi lebih dari 20 spesies reptil dan 600 spesies serangga, 90 persen di antaranya endemik.

Berkat keragaman dan keunikan hayati ini, UNESCO menetapkan Socotra sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 2008.

Dikutip dari thetravel.com, tumbuhan paling ikonik Pulau Socotra yakni Pohon Darah Naga.

Memiliki jarum menghadap ke atas, cabang-cabang berurat, dan simetri yang ekstrem, pohon ini biasanya menjadi hal pertama yang dilihat saat membahas pulau misterius ini.

Baca juga: Gurun Sahara, Gurun Pasir Terbesar di Dunia yang Berada di Afrika bagian Utara

Meskipun tidak semua tumbuhan dan hewan seindah Pohon Darah Naga, ini adalah contoh dari keanehan yang akan ditemukan di pulau Socotra.

Konon Pohon Darah Naga tumbuh dari tempat di mana dua bersaudara bertarung sampai mati.

Beberapa dari Pohon Darah Naga telah berusia ribuan tahun.

Selain itu, terdapat juga Elephant Leg Trees atau Pohon Kaki Gajah.

Dari beberapa spesies reptil endemik asli pulau yakni Chamaeleo monachus.

Ada juga 6 spesies burung endemik, serta beberapa laba-laba dan kepiting.

Blue Baboon Spider atau Laba-laba Babon Biru yang diyakini memiliki cukup racun.

Laba-laba ini sedikit populer setelah memenangkan 'Tarantula Tercantik di Dunia' di dari British Tarantula Society.

Warna dan sifatnya yang unik membuat laba-laba ini menjadi salah satu tarantula paling unik di dunia.

Baca juga: Cara Lebah Memproduksi Madu

Sejarah Pulau secotra

Dikutip dari welcometosocotra.com, asal usul kata 'Socotra' tetap menjadi misteri.

Banyak yang percaya bahwa itu berasal dari istilah Sansekerta 'dvipa sukhadhara', secara harfiah berarti 'pulau kebahagiaan'.

Lainnya juga mengatakan asal usul nama tersebut dari 'souk' yang berarti pasar dan 'qotra' yang berarti jatuh, mengacu pada kemenyan yang menetes.

Orang Yunani Kuno menyebutnya Dioscorida sebagaimana disebutkan dalam 'Peryplus of the Erythrean sea', manual navigasi Yunani abad pertama.

Dioscorida berarti pulau yang dikhususkan untuk Dioskuri (Castor dan Pollux), pelindung pelaut dan pelaut dalam mitologi Yunani.

Pada buku itu tertulis bahwa Pulau Socotra sangat besar tetapi gurun dan berawa, memiliki sungai di dalamnya dan buaya dan banyak ular dan kadal besar.

Selama berabad-abad, para pelaut Gujarat (India) menyebut jalur laut dekat Socotra sebagai "Sikotro sinh".

Memiliki arti singa Socotra yang terus mengaum, mengacu pada laut lepas.

Baca juga: Inilah Jenis-jenis Harimau Asli Indonesia, Harimau Sumatera Kini Berstatus Hampir Punah

Sejak zaman kuno, Socotra telah terkenal di dunia karena penyembuhan dan resin aromatiknya, getah tanaman endemik, lidah buaya, amber, musk, mutiara terbaik, serta peran sentral dalam industri perkapalan Laut Arab.

Tidak hanya kemenyan, mur dan lidah buaya, sejak 2400 SM telah mengirim resin Darah Naga yang menurut legenda, digosok oleh gladiator sebelum pertempuran untuk mempercepat penyembuhan luka mereka.

Dikutip dari ootlah.com, meski terisolasi, pulau Socotra telah berperan dalam rute perdagangan yang melewati Samudra Hindia.

Pada tahun 2001 sekelompok ilmuwan dari Proyek Karst Socotra menyelidiki sebuah gua dan menemukan sejumlah besar prasasti, gambar, dan benda-benda arkeologi yang beragam.

Temuan ini ditinggalkan oleh para pelaut yang mengunjungi pulau itu antara abad ke-1 SM dan abad ke-6 M.

Sebagian besar penduduk Socotra tinggal di pulau utama, khususnya Hadibu.

Pulau-pulau lainnya jarang berpenghuni atau tidak berpenghuni.

Bahasa utama orang-orang di Socotra adalah bahasa Semit Soqotri, yang hanya digunakan di Socotra.

Secara tradisional mereka bekerja sebagai nelayan, beternak sapi, dan bercocok tanam kurma.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pulau Socotra Memiliki Hewan dan Tumbuhan Unik yang Tidak Ada di Bagian Bumi Manapun

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved