Fakta-fakta Planet Jupiter, Planet Terbesar di Tata Surya yang Punya 79 Satelit Bulan
Planet Jupiter adalah planet kelima dalam urutan tata surya, terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, dikutip dari NASA.
Pada tahun 1979 misi Voyager NASA, mereka menemukan sistem cincin samar Jupiter.
Tidak seperti cincin Saturnus yang terlihat jelas, cincin Jupiter sangat redup dan terbuat dari debu, bukan es.
Selain cincin, planet Jupiter juga memiliki 79 satelit alami atau bulan.
Potensi untuk Kehidupan
Permukaan planet Jupiter tidak mendukung adanya kehidupan seperti di Bumi, namun planet Jupiter memiliki lautan di bawah keraknya yang mungkin mendukung kehidupan.
Suhu, tekanan, dan material yang menjadi ciri planet ini kemungkinan besar terlalu ekstrem dan mudah berubah bagi organisme untuk beradaptasi.
Mesti planet Jupiter tidak memungkinkan adanya kehidupan, namun tidak berlaku untuk beberapa bulannya.
Europa adalah satelit alami Jupiter yang paling mungkin untuk menemukan kehidupan.
Ada bukti lautan luas tepat di bawah kerak esnya, di mana kehidupan mungkin bisa didukung.
Bulan
Baca juga: 10 FAKTA Kriss Hatta Pacari Artis Muda Berusia 14 Tahun, Sudah Dapat Restu hingga Berniat Serius
Jupiter memiliki 53 bulan yang telah dikonfirmasi dan 26 bulan sementara yang menunggu konfirmasi penemuan.
Empat bulan terbesar Jupiter yaitu Io, Europa, Ganymede, dan Callisto.
Bulan planet Jupiter pertama kali diamati oleh astronom Galileo Galilei pada tahun 1610 menggunakan teleskop versi awal.
Io adalah benda vulkanik paling aktif di tata surya.
Ganymede adalah bulan terbesar di tata surya (bahkan lebih besar dari planet Merkurius).
Kawah kecil Callisto yang sangat sedikit menunjukkan tingkat aktivitas permukaan yang kecil saat ini.
Lautan air cair dengan bahan-bahan kehidupan mungkin terletak di bawah kerak beku Europa, menjadikannya tempat yang menggoda untuk dijelajahi.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Planet Jupiter, Planet Terbesar di Tata Surya yang Punya 79 Satelit Bulan