Universitaria

Mobil Hemat Energi UNY Pecahkan Rekor, 1 Liter BBM Tembus 544 Km

Bahkan saking iritnya, mobil Garuda UG-22 Tim Garuda UNY mampu pecahkan rekor konsumsi bahan bakar di Asia yang sebelumnya 500 km/liter menjadi 544 km

Editor: Muliadi Gani
DOK.LAMAN UNY
Mobil hemat energi Tim Garuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang mampu pecahkan rekor di Shell Eco Marathon Asia 2022. 

PROHABA.CO - Apa jadinya jika mobil komersial bisa seirit mobil karya Tim Garuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Pasalnya, satu liter bahan bakar bisa menempuh jarak hingga 544 kilometer.

Tapi, mobil hemat energi UNY itu dirancang khusus untuk mengikuti ajang Shell Eco Marathon Asia 2022 yang dihelat di Sirkuit Mandalika Indonesia, 11-15 Oktober 2022.

Bahkan saking iritnya, mobil Garuda UG-22 Tim Garuda UNY mampu pecahkan rekor konsumsi bahan bakar di Asia yang sebelumnya 500 km/liter menjadi 544 km/liter.

Hingga akhirnya mengantarkan Tim Garuda UNY Juara 1 kategori Urban ICE Shell Eco Marathon di Mandalika yang diikuti 49 tim dari 9 negara.

Semua tim ditantang untuk mengembangkan mobil dengan konsumsi bahan bakar sehemat atau seirit mungkin.

Baca juga: Mobil Listrik USK Siap Berkompetisi di Mandalika

Banyak hambatan dan tantangan

Menurut Manager Garuda UNY Team, Kesit Bayu Purnomo, prestasi yang dicapai Tim Garuda UNY itu tidak didapat dengan mudah.

"Sejak mendapatkan informasi mengenai kompetisi ini, kami langsung melakukan persiapan," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (17/10).

"Persiapannya kurang lebih enam bulan hingga akhirnya mobil kami kirim ke Sirkuit Mandalika.

Prosesnya cukup panjang dari mulai brainstorming, riset kendaraan, manufaktur, hingga latihan driver," jelasnya.

Ternyata, tim tersebut juga menemui tantangan serta hambatan dalam persiapan untuk ikut kompetisi.

Perdebatan kerap hadir dalam rapat persiapan Tim Garuda UNY dalam menentukan strategi terbaik.

Adhy Wahyu, salah satu anggota Tim Garuda UNY menuturkan bahwa mereka rapat kadang hingga larut malam, hingga kehilangan waktu libur.

Semua berdiskusi tentang cara agar kami bisa menang dan mencapai target team.

Baca juga: Pembalap Indonesia Ukir Sejarah di Moto3 Mandalika

Tak hanya pada persiapan, tantangan dan hambatan masih harus dihadapi oleh Tim Garuda UNY hingga kompetisi berlangsung.

Hingga pada saat pelaksanaan kompetisi, Tim Garuda UNY mendapatkan sejumlah masalah yang cukup membuat terpukul para anggota tim.

Sebab, pada hari pertama race diadakan, terdapat kesalahan teknis yang membuat mobil Garuda UG-22 tidak dapat mencapai finish.

Bahkan setelah sejumlah perbaikan dilakukan, mobil Garuda UG-22 gagal melakukan race karena terlambat 3 detik dalam memasuki track.

Pada hari itu, tangis kesedihan mewarnai paddock nomor 524 milik Tim Garuda UNY.

Meski cukup terpukul, hal tersebut tidak menjadi alasan bagi anggota tim untuk terus berlarut dalam kesedihan.

Kemudian tangan-tangan kembali berjabat bersamaan dengan kata-kata penyemangat, doa-doa terucap dengan lebih keras.

Baca juga: Universitas Samudra: Jurusan, Jalur Masuk dan Biaya Kuliah

Harapan Tim Garuda UNY bangkit kembali

Pada race hari kedua tim tersebut mampu membuktikan diri bahwa dengan usaha keras mampu membuahkan hasil manis.

Evaluasi besar-besaran mampu pecahkan rekor I Kadek Bagus, Driver Garuda UG-22 Team mengatakan pada hari itu pihaknya bangun jauh lebih pagi dan berpikir jauh lebih keras, bekerja jauh lebih teliti dari hari kemarin.

"Kami melakukan evaluasi besar-besaran dari masalah yang kemarin.

Kami yakin pada hari kedua kami dapat memberikan yang terbaik," tuturnya.

Attempt pertama dilakukan pada pukul 08.30 WITA, Tim Garuda UNY langsung menempati posisi Juara 1 dengan capaian 541 km/liter.

Belum cukup puas dengan hasil yang diperoleh, Tim Garuda UNY kembali mengambil kesempatan race dan memperoleh capaian 544 km/liter.

Tangis haru membasahi wajah-wajah anggota

Tim Garuda UNY pada siang hari itu. Kerja keras tim selama ini seolah terbayarkan saat capaian Garuda UG-22 berhasil memecahkan rekor.

Sementara Sutiman, Advisor Garuda UNY Team menuturkan, prestasi yang diraih Tim Garuda UNY tidak terlepas dari doa dan dukungan Rektor UNY, Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan jajarannya,

Dekan Fakultas Teknik, serta segala civitas akademika UNY.

"Kemenangan ini juga buah dari perjuangan para alumni Garuda UNY yang terus membersamai adik-adiknya dalam melakukan riset," terang Sutiman.

(kompas.com)

Baca juga: Para Sopir Truk Harus Rela Antre 5 Hari untuk Bisa Dapatkan Solar, Terjadi di Sorong Papua Barat

Baca juga: Dua Pemuda dan Satu Wanita Tertangkap Tim Perintis Bawa Celurit, Berdalih Jaga Diri dari Kajahatan

Baca juga: Ratusan Sopir Truk Sesaki Gedung DPRD Kota Sorong saat Demo Desak Mafia BBM Diberantas 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved