Kriminal
Cemburu Selingkuhannya dapat “Hadiah”, N Habisi Anggriawan
Polisi berhasil meringkus pelaku penusukan di kamar Hotel Kota Semarang yang menyebabkan korban akhirnya meninggal ...
PROHABA.CO, SEMARANG - Polisi berhasil meringkus pelaku penusukan di kamar Hotel Kota Semarang yang menyebabkan korban akhirnya meninggal.
Pelaku N tega membunuh korban bernama Anggriawan alias Kacang (34) karena cemburu.
N tak terima korban membuat tanda bekas kecupan di tubuh kekasihnya yang berinisial T.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan kejadian bermula saat pelaku dan kekasihnya T, bermalam bersama di Hotel Oewa Asia pada Rabu (19/10).
"Jadi N ini tanya ke teman wanitanya kenapa ada tanda khusus di bagian tubuhnya.
Baca juga: Wanita Muda yang Meninggal di Kamar Bekas Wisma Diduga Dibunuh oleh Suaminya
Lalu dijelaskan ini adalah 'hadiah' dari orang lain," ujar Irwan dalam jumpa pers di Mapolrestabes Semarang, Kamis (20/10).
Dalam keadaan mabuk, pelaku emosi begitu melihat ada tanda 'cupang' di dada pacarnya.
Tak terima dengan penjelasan kekasihnya, ia pun meminta T menghubungi korban agar datang ke kamar hotelnya.
"Saat itu pelaku dalam keadaan mabuk.
Setelah korban datang, kemudian pelaku melakukan penusukan dengan pisau lipat ke pipi, kepala, perut dan korban," jelas Irwan.
Korban yang masih berdarah darah dilarikan ke RSUP dr Kariadi oleh dua rekan pelaku.
Namun korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal.
Baca juga: Bocah yang Tewas Tergantung, Ternyata Dihabisi Kakak Tirinya
Baca juga: Seorang Remaja Hilang dalam Banjir Langsa
Sementara pelaku melarikan diri ke arah Demak.
Pelaku diketahui bekerja sebagai petugas keamanan untuk sebuah perusahaan.
Bahkan pelaku telah lama berkeluarga.
"Saya sudah nikah, anak saya 4. Pacaran sudah 5 bulan. Saya ketakutan.
Lalu saya minta temen saya antarkan ke rumah sakit," ucap N.
Begitu mendengar kabar korban meninggal, pelaku membatalkan rencana kaburnya dan menyerahkan diri.
T mengungkapkan saat kejadian korban juga membawa celurit.
Perempuan pemandu karaoke itu tadinya meminta korban untuk menjelaskan hubunganya dengan pelaku.
"Tanda merah itu ada dua hari sebelum kejadian.
Korban tamuku. Saya minta dia jelasin (ke pelaku)," kata T.
(kompas.com)
Baca juga: Ribut Saat Pesta Miras, Nendra Tewas Dihabisi Dua Temannya
Baca juga: Tak Terima Diputusin, Pria di Bima Bacok Mantan Pacar Pakai Parang
Baca juga: Dapat Info Kena Santet, DY Habisi Lelaki Renta karena Dendam