Ratu Kripto Buronan FBI Kabur, Bawa Uang Hampir Rp60 Triliun

Ruja Ignatova yang lebih dikenal dengan julukan"buronan Ratu Kripto" diyakini telah menerima informasi kepolisian mengenai penyelidikan penggelapan

Editor: Muliadi Gani
FOTO: BBC INDONESIA
Otoritas AS memperingatkan aparat penegak hukum bahwa Ruja Ignatova kemungkinan mengubah penampilannya sejak kabur pada 2017. 

FBI tidak berkomentar atas dokumen Europol ini, tetapi Agen Khusus Paul Roberts mengatakan dalam podcast BBC, "Telah dilakukan penyelidikan di seluruh dunia terhadap Ignatova, dan secara umum kepada OneCoin, banyak di antaranya telah ia ketahui karena tindakan penegak hukum di negara-negara lain."

Di pengadilan, Kejaksaan AS menuduh pada 2019 bahwa Schneider adalah salah satu yang membocorkan informasi rahasia kepolisian kepadanya, meskipun ini belum jelas apakah tuduhan itu terkait secara khusus terhadap file yang dibocorkan, dan telah dilihat tim podcast.

Dia membantah memperoleh dokumen tersebut, dan mengatakan, "Ketika pihak Bulgaria berpartisipasi dalam pertemuan Europol, hanya butuh beberapa jam baginya untuk mendapatkan ikhtisar lengkap dan risalah dari pertemuan itu.

"Saya hanya bisa menyimpulkan bahwa ini berasal dari lingkaran Ignatova, dan koneksi yang ia miliki melalui bermacam pengaruh pribadinya."

Baca juga: Kim Kardashian Bayar Denda Rp 19 M setelah Didakwa SEC karena Promosikan Aset Kripto

Dokumen ini menunjukkan adanya kehadiran pihak Kementerian Dalam Negeri Bulgaria pada pertemuan Europol pada Maret 2017.

BBC bertanya kepada pihak Kemendagri Bulgaria apakah stafnya bertanggung jawab atas kebocoran dokumen tersebut, tetapi tidak ada tanggapan.

Tak ada badan penegak hukum yang hadir bisa memberikan konfirmasi bagaimana informasi tersebut sampai bocor.

Europol mengatakan kepada BBC bahwa mereka sedang menyelidiki masalah ini dan menambahkan, "Skenario kompleks dengan banyak pihak ini membuatnya sulit untuk menilai di mana dan bagaimana kejadian itu mungkin terjadi."

Departemen Kehakiman AS, Kejaksaan Distrik New York dan Kepolisian Dubai tidak memberikan komentar.

Pencarian Dr Ruja Ignatova terus berlanjut, dengan episode terbaru tentang kebocoran informasi kepolisian.

(Kompas.com)

Baca juga: Rumah Donald Trump di Florida Digerebek FBI, Brankasnya Dibobol

Baca juga: Upayakan Jemput Paksa Saifuddin Ibrahim, Polri Minta Bantuan FBI

Baca juga: Denny Caknan dan Happy Asmara Resmi Pisah, Ternyata Sempat Putus Nyambung

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved