Tahukah Anda
Efek Sengatan Ubur-Ubur pada Manusia dan Cara Mengatasinya
Ubur-ubur merupakan salah satu hewan laut yang umum ditemukan di setiap lautan. Ada banyak spesies ubur-ubur dan semuanya memiliki tentakel ...
PROHABA.CO - Ubur-ubur merupakan salah satu hewan laut yang umum ditemukan di setiap lautan.
Ada banyak spesies ubur-ubur dan semuanya memiliki tentakel.
Beberapa di antaranya membawa racun di tentakel mereka sebagai metode berburu sekaligus pertahanan diri terhadap pemangsa.
Racun inilah yang membuat sengatan ubur-ubur begitu menyakitkan dan berbahaya.
Dikutip dari Healthline, sebagian besar sengatan ubur-ubur dapat menyebabkan ketidaknyamanan, bahkan ada juga yang dapat mengancam jiwa.
Baca juga: Ikan Red Devil, Predator Kecil yang Berasal dari Danau Managua dan Nikaragua Amerika Tengah
Berikut adalah efek sengatan ubur-ubur yang umum dialami:
1. sensasi terbakar dan menyengat pada kulit;
2. kesemutan atau mati rasa di area yang tersengat; dan
3. Kulit di area yang tersengat berubah menjadi merah atau ungu.
Sementara itu, efek sengatan ubur-ubur yang lebih parah meliputi: mual, pusing, muntah, dan sulit bernapas.
Tingkat keparahan efek sengatan bergantung pada jenis ubur-ubur yang menyengat dan seberapa besar area kulit yang terpengaruh oleh racunnya.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Spesies Predator Baru, Pernah Hidup Lama di Eropa
Pertolongan pertama
Sebelum mendapatkan pertolongan dari dokter, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi sengatan ubur-ubur.
Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah pertolongan pertama untuk sengatan ubur-ubur dengan gejala ringan:
- Basuh tentakel dan racun yang tertinggal di area tubuh yang terkena dengan air laut.