Tahukah Anda

Apa Pertolongan Pertama Saat Disengat Kalajengking?

Kalajengking merupakan arachnida atau serangga berkaki delapan, yang hidup di iklim hangat dan kering. Kalajengking memiliki sepasang capit depan ...

Editor: Muliadi Gani
Thinkstock
Kalajengking kuning. 

PROHABA.CO - Kalajengking merupakan arachnida atau serangga berkaki delapan, yang hidup di iklim hangat dan kering.

Kalajengking memiliki sepasang capit depan dan ekor yang fleksibel.

Ujung ekornya dilengkapi sengat dan dua kelenjar yang mengandung zat beracun (bisa) untuk membantu kalajengking melindungi diri.

Saat terkejut atau merasa terancam, kalajengking akan menggunakan sengatnya untuk menyuntikkan racunnya.

Banyak yang mengira, itu adalah gigitan kalajengking, padahal itu adalah sengatan.

Dalam kebanyakan kasus, sengatan menyebabkan rasa sakit, tetapi tidak berbahaya.

Meski demikian, beberapa sengatan kalajengking bisa mengancam jiwa.

Dari sekitar 1.500 spesies kalajengking di dunia, ada 30 spesies yang memiliki sengatan berbahaya.

Baca juga: Kukang yang Menggemaskan Ternyata Miliki Racun Berbahaya

Penelitian menunjukkan sekitar 1,5 juta sengatan kalajengking terjadi di dunia setiap tahun.

Sengatan kalajengking yang tidak berbahaya dapat membuat kulit Anda terlihat merah dan sedikit bengkak.

Kebanyakan sengatan kalajengking hanya menyebabkan rasa sakit di sekitar area yang tersengat.

Anda mungkin merasakan kesemutan ringan atau sensasi terbakar.

Lalu, apa pertolongan pertama yang harus dilakukan saat disengat kalajengking?

Jika Anda atau seseorang di dekat Anda disengat kalajengking, usahakan untuk tetap tenang dan tidak panik.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama saat disengat kalajengking, yakni:

1. Bersihkan tempat sengatan dengan sabun dan air;

2. Kompres area yang disengat dengan es;

3. Tinggikan area yang disengat sejajar dengan jantung;

4. Gunakan antihistamin atau kortikosteroid pada area yang disengat;

5. Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti asetaminofen untuk mengurangi rasa sakit.

Baca juga: Personel Bhabinkamtibmas Polsek Langsa Barat Digigit & Dililit saat Ingin Menangkap Ular Piton

Pengobatan saat disengat

Sengatan kalajengking dengan bisa yang lebih berbahaya dapat mengancam jiwa sehingga penting untuk segera pergi ke ruang gawat darurat, jika mengalami salah satu gejala sengatan kalajengking berikut:

- mati rasa di seluruh tubuh Anda;

- sulit bernapas;

- kesulitan menelan;

- lidah tebal, air liur berlebihan, dan ngiler;

- bicara tidak jelas;

- gelisah;

- kejang;

- bola mata bergerak memutar;

- kedutan otot (mioklonus);

- detak jantung tidak teratur (aritmia);

- tekanan darah tinggi (hipertensi); dan

- sakit perut.

Baca juga: Ular Berbisa Masuk ke Ruangan Kantor Polhut, Petugas Pemadam Kebakaran Turun Tangan

Jika Anda tidak yakin jenis kalajengking apa yang menyengat Anda atau Anda mengalami gejala reaksi alergi, segera cari bantuan medis.

Gejala-gejala ini mungkin termasuk kesulitan bernapas, pembengkakan ekstrem, muntah, dan syok.

Sebagai catatan, dampak sengatan kalajengking lebih berbahaya bagi anak-anak daripada orang dewasa.

Pasalnya, racun kalajengking dapat memiliki efek yang lebih kuat pada tubuh anak yang lebih kecil.

Perawatan untuk sengatan kalajengking tergantung pada jenis kalajengking dan jumlah racun yang disuntikkan kalajengking.

Tenaga kesehatan kemungkinan akan mengobati gejala yang lebih serius akibat sengatan kalajengking, dengan obat antibisa.

Antivenom atau antibias dapat menetralkan efek racun dari sengatan kalajengking.

Sebab itu, sangat penting untuk menerima antivenom sesegera mungkin setelah gejala serius muncul.

(Kompas.com)

Baca juga: VIRAL Labu Seberat 1161 Kg Diukir Menjadi Jack OLantern Terbesar di Dunia, Ramaikan Halloween 2022

Baca juga: Kerap Menampakkan Diri di Permukiman Warga, Buaya Muara Sepanjang 2,2 Meter Akhirnya Ditangkap

Baca juga: Buaya dan Kura-kura Paling Rentan Hadapi Kepunahan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved