Nanggroe

Transportasi Putus 9 Jam akibat Longsor Lagi, Arus Listrik Normal Setelah Padam Dua Hari

Informasi yang diperoleh TribunGayo.com, longsor terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu (2/11/2022)

Editor: IKL
FOR SERAMBINEWS.COM
Longsor kembali terjadi di Kabupaten Gayo Lues yang menyebabkan arus transportasi menuju ke Kabupaten Aceh Tenggara sempat terputus selama sekitar 9 jam 

PROHABA.CO  - Longsor kembali terjadi di Kabupaten Gayo Lues yang menyebabkan arus transportasi menuju ke Kabupaten Aceh Tenggara sempat terputus selama sekitar 9 jam.

Saat ini, arus lalu lintas dilaporkan telah kembali normal.

Informasi yang diperoleh TribunGayo.com, longsor terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu (2/11/2022) dini hari, di kawasan Meloak Aih Ilang, Kecamatan Putri Betung.

Longsor tersebut menyebabkan arus transportasi terputus.

Kendaraan yang sedang melintas terpaksa berhenti di sepanjang jalan, dengan antrean yang lumayan panjang.

“Sempat lumpuh selama sembilan jam,” ungkap seorang sopir angkutan yang kebetulan ikut terjebak dalam kemacetan tersebut.

Baca juga: TV Analog Resmi Berakhir Mulai Malam Ini, Haruskah Masyarakat Gayo Beralih ke TV Digital?

Dia menyebutkan, arus transportasi baru normal kembali sekitar pukul 12.00 WIB.

Untuk menertibkan kendaraan dan mengatur lalu lintas, petugas Satlantas Polres Galus turun ke lokasi longsor yang dipimpin Kasat Lantas Polres Galus, AKP Triandi Dharma SSos MSi, bersama sejumlah personel.

"Arus transportasi Blangkejeren-Kutacane sempat lumpuh 9 jam lebih.

Namun saat ini sudah normal kembali, setelah berkoordinasi dengan pihak PPK 3.

4 selaku penanggung jawab ruas jalan nasional wilayah III Provinsi Aceh," kata Triandi Dharma.

Hindari perjalanan malam

Sehari sebelumnya, Polres Galus juga sempat mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar menghindari bepergian pada malam hari, terutama di saat curah hujan tinggi atau pada musim penghujan seperti saat ini.

Pasalnya sejumlah ruas jalan rawan terjadi longsor.

Imbauan tersebut disampaikan mengingat sejumlah ruas jalan rawan terjadi longsor, baik lintas kabupaten maupun lintas kecamatan.

"Kabupaten Gayo Lues merupakan kawasan pegunungan dan perbukitan, sehingga sangat rawan terjadi longsor pada musim penghujan.

Baca juga: Cuaca Gayo Lues, Dilanda Hujan Ringan Seharian, Waspada Hujan Petir pada Rabu 2 November 2022

Kondisi rawan longsor tersebut hampir ada di semua lintasan keluar-masuk kabupaten,” kata Kapolres Galus AKBP Efrianza melalui Kasat Lantas AKP Triandi Dharma kepada TribunGayo.com, Selasa (1/11/2022).


Karena itu, untuk menghindari kecelakaan atau hal-hal lain yang tak diinginkan, dia menyarankan masyarakat agar menghindari bepergian atau melakukan perjalanan malam hari.

Selain itu, bagi masyarakat yang mendapatkan informasi longsor atau tindak kejahatan lainnya, bisa langsung melaporkan ke layanan hotline 110 secara gratis.

“Layanan ini langsung dengan cepat dapat direspons dan ditanggapi,” ujar Triandi Dharma.

DI tempat terpisah, arus listrik di Kecamatan Pining, Gayo Lues (Galus), yang sempat padam selama dua hari akibat longsor, saat ini dilaporkan sudah mulai normal kembali.

Sebelumnya, listrik padam karena ada dua tiang listrik yang tumbang saat terjadi longsor.

Terputusnya arus listrik ini terjadi sejak Minggu (30/10/2022) hingga Senin (31/10/2022), dan baru tersambung kembali pada Selasa (1/11/2022), sekitar pukul 18.00 WIB.

“Arus listrik sudah normal lagi sejak pukul 18.00 WIB kemarin.

Jaringan seluler yang sempat terganggu juga sudah mulai normal,” kata Camat Pining, Win Zulfian, kepada TribunGayo.com, Rabu (2/11/2022).

Menurutnya, di Kecamatan Pining sudah lumrah terjadi, selama listrik padam, maka jaringan seluler juga menghilang. (c40)

 

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Transportasi Putus 9 Jam akibat Longsor Lagi, Arus Listrik Normal Setelah Padam Dua Hari

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved