Percobaan Bunuh Diri dari Tower BTS Setinggi 73 Meter, Santri di Cilacap Selamat Dievakuasi Tim SAR

Santri BS diduga depresi dan coba mengakhiri hidupnya dengan cara menaiki tower Base Transceiver Station (BTS)  setinggi 73 meter, pada Jumat (4/11/20

Editor: Misran Asri
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
Ilustrasi percobaan Bunuh biri 

Santri BS diduga depresi dan coba mengakhiri hidupnya dengan cara menaiki tower Base Transceiver Station (BTS)  setinggi 73 meter, pada Jumat (4/11/2022) sore, sekitar pukul 15.00 WIB.

PROHABA.CO, CILACAP - Seorang santri sebuah pondok pesantren (ponpes) di Kesugihan, Cilacap, berinisial BS (27) berhasil diselamatkan oleh Tim SAR.

Santri BS diduga depresi dan coba mengakhiri hidupnya dengan cara menaiki tower Base Transceiver Station (BTS)  setinggi 73 meter, pada Jumat (4/11/2022) sore, sekitar pukul 15.00 WIB.

Mengetahui hal itu, warga sekitar tower BTS yang berada di Desa Kesugihan Kidul tersebut kalang kabut.

Mereka berupaya membujuk santri tersebut agar mengurungkan niatnya mengakhiri hidup dan turun dari tower telekomunikasi.

Sayang, upaya warga untuk membujuk BS turun dari tower BTS gagal.

Warga pun akhirnya berinisiatif menghubungi petugas Basarnas Kantor SAR Cilacap.

Kali ini upaya warga berhasil. Tim rescue Basarnas Kantor SAR Cilacap berhasil mengevakuasi santri asal Palembang itu.

Baca juga: Keluarga Memastikan Bukan Zikri Daulay Penyebab Ayu Aulia Melakukan Percobaan Bunuh Diri.

Baca juga: Wanita Asal Kecamatan Cakung Mencoba Bunuh Diri dengan Melompat dari Atas Pohon

Baca juga: Pemuda Johan Pahlawan Diduga Murni Bunuh Diri, Polisi: Tak Ada Luka Lain di Tubuh Korban

Nyawa BS pun tertolong. Ia bisa diturunkan secara selamat.

"Begitu menerima informasi percobaan bunuh diri, satu tim rescuer dari Kantor SAR Cilacap diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan pertolongan terhadap BS."

"Syukur, percobaan bunuh diri tersebut bisa digagalkan, dan korban bisa dievakuasi dengan menggunakan Rescue Truck Compartment," jelas Satrio Nurridanto, Kasubsi Operasi dan Siaga Basarnas Cilacap.

Santri sebuah pondok pesantren di Kesugihan
Santri sebuah pondok pesantren di Kesugihan, Cilacap, asal Palembang berinisial BS (27), coba bunuh diri dengan memanjat tower BTS atau tower telekomunikasi setinggi 73 meter di Kesugihan, Cilacap. Jumat (4/11/2022) sore. Nyawa BS selamat setelah ia dievakuasi tim SAR gabungan.(Dok Basarnas Cilacap)

Lebih lanjut Satrio menuturkan bahwa tim SAR Gabungan membutuhkan waktu sekitar 3 jam untuk mengevakuasi BS.

Hingga akhirnya pada pukul 19.40 WIB, pemuda tersebut berhasil di evakuasi.

“Pada pukul 19.40, Tim SAR Gabungan telah berhasil mengevakuasi pemuda tersebut. Saat dievakuasi kondisi BS dalam keadaan selamat," kata Satrio.

Baca juga: Pria Lansia Diduga Bunuh Diri, Penyakit Diabetes yang tak Kunjung Sembuh Disinyalir Jadi Penyebab

Selanjutnya BS dibawa ke komplek Pondok Pesantren Ar Ridwan Kecamatan Kesugihan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved