Kriminal
Gadis Belia Dibunuh dan Dirudapaksa, Polisi Tangkap Pelaku
Sebelum dibunuh, YN yang merupakan pelajar sebuah SMP di TTS diduga diperkosa terlebih dahulu. Belakangan kasus itu diungkap kurang dari 1x24 jam ...
PROHABA.CO - YN (16), seorang gadis asal Dusun B, Desa Skinu, Kecamatan Amanatun utara tewas dibunuh orang tak dikenal.
Sebelum dibunuh, YN yang merupakan pelajar sebuah SMP di TTS diduga diperkosa terlebih dahulu.
Belakangan kasus itu diungkap kurang dari 1x24 jam dan tersangka diringkus polisi.
Peristiwa pembunuhan dan rudapaksa itu terjadi di kali mati Desa Skinu, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten TTS, Kamis (17/11/2022) lalu.
Di tubuh korban saat ditemukan luka dan empat gigi depan korban patah diduga dianiaya sebelum diperkosa.
Kepolisian Resor Timor Tengah Selatan NTT/Polres TTS yang melakukan olah TKP akhirnya mengungkap kasus pembunuhan disertai rudapaksa yang dialami korban.
Hal itu berawal terungkap dari pemeriksaan saksisaksi termasuk kedua orang tua korban.
Kronologinya diketahui pada Kamis 16 November 2022 lalu, sekitar pukul 13.00 WITA setelah makan siang korban hendak mengambil air dengan membawa 3 buah jerigen, satu buah gayung dan 1 kain lembar kain.
Karena fi rasat kurang enak, ibu kandung korban Yakobet Lobsau mencari korban di tempat air di Oenifu.
Baca juga: Oknum Polisi Aceh Tenggara Dipecat akibat Rudapaksa Gadis Keterbelakangan Mental
Sesampainya di Oenifu Yakobet hanya melihat jerigen dengan gayung dan sendal bagian sebelah.
Karena curiga dan cemas, ibunya sempat memanggil korban.
Namun tidak ada jawaban. Ibu korban segera kembali ke rumah.
Sesampainya di rumah, ibu kandung korban memberitahukan ke suaminya jika korban tidak ada di tempat pengambilan air.
Pada saat itu suami korban Yakobus Ninu menyuruh istrinya tetap tinggal di lopo dan suaminya mencari korban sendiri.
Pada saat mencari korban, ayahkorban menemukan bercak darah dan celana korban, sehingga ayah korban mengikuti bekas bercak darah tersebut hingga menemukan korban yang sudah meninggal dalam kali yang terdapat banyak batu dan tidak dialiri air.