Raja Kripto Pendiri FTX Kehilangan Rp 500 Triliun dalam Hitungan Hari

Hidup Sam Bankman-Fried sang “Raja Kripto,” pendiri FTX (bursa mata uang kripto), berubah drastis hanya dalam waktu kurang dari delapan hari ...

Editor: Muliadi Gani
GETTY IMAGES via BBC INDONESIA
Pendiri FTX Sam Bankman-Fried mengundurkan diri sebagai CEO pada hari Jumat. 

Jadi, seperti yang diingat oleh Bankman-Fried, dia memutuskan masuk ke dunia perbankan, untuk menghasilkan uang sebanyak yang dia bisa dan menyalurkannya ke tujuan yang baik.

Baca juga: Tren Bitcoin di Indonesia, Ini Penjelasan Dosen UMM

Dia belajar perdagangan saham selama tugas singkat di perusahaan jual beli saham bernama Jane Street di New York. Namun, dia bosan dan memutuskan untuk bereksperimen dengan Bitcoin.

Dia memperhatikan variasi nilai Bitcoin di berbagai bursa mata uang kripto dan mulai melakukan arbitrase membeli Bitcoin dari tempat yang menjualnya dengan harga murah dan menjualnya ke tempat lain yang memberikan harga lebih tinggi.

Setelah sebulan menghasilkan keuntungan yang tidak terlalu tinggi, dia berkumpul dengan beberapa teman kuliahnya dan memulai bisnis jual beli saham bernama Alameda Research.

Bankman-Fried mengatakan langkah itu tidak mudah dan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk menyempurnakan teknik memindahkan uang masuk dan keluar dari bank dan lintas perbatasan negara.

Namun, setelah sekitar tiga bulan, dia dan tim kecilnya mendapat durian runtuh.

"Kami sangat sabar," katanya dalam podcast Jax Jones and Martin Warner Show setahun yang lalu.

"Kami terus menjalaninya. Jika seseorang berupaya menghalangi, kami menjadi kreatif dan jika sistem kami tidak dapat menanganinya, kami membangun sistem baru untuk membawa kami melewati rintangan itu."

Pada Januari 2018, timnya menghasilkan 1 juta dolar AS (sekitar Rp15,5 miliar) setiap hari.

Seorang reporter bisnis CNBC baru-baru ini bertanya kepada Bankman Fried bagaimana rasanya menghasilkan uang sebanya itu.

Secara intelektual dan menurut metodologinya, katanya, "itu masuk akal.

Tapi secara mendalam, itu mengejutkan saya setiap hari," ucapnya.

Sam Bankman-Fried resmi menjadi miliarder pada 2021, berkat bisnis sekundernya yang lebih terkenal, FTX.

Baca juga: Kim Kardashian Bayar Denda Rp 19 M setelah Didakwa SEC karena Promosikan Aset Kripto

Bursa kripto itu tumbuh menjadi yang terbesar kedua di dunia dan raksasa di industrinya, dengan perdagangan per harinya mencapai 10-15 miliar dolar AS (sekitar Rp1.553-2.329 triliun).

Pada awal 2022, FTX memiliki nilai 32 miliar dolar AS (sekitar Rp497 triliun) dan merupakan merek populer, sampai digunakan untuk nama stadion NBA dan mendapat dukungan dari pesohor seperti Tom Brady dari NFL.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved