Berita Sigli
Sapi Warga Simpang Tiga Pidie Diracun Pencuri
Seekor sapi yang mati itu milik warga Gampong Liliep Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, yang diduga diracun pencuri ternak ...
PROHABA.CO, SIGLI - Warga Kemukiman Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, Sabtu (26/11/2022), dihebohkan dengan penemuan sapi mati dengan kondisi tidak wajar.
Seekor sapi yang mati itu milik warga Gampong Liliep Bungie, Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, yang diduga diracun pencuri ternak.
Sebelumnya, sapi dan kambing yang berkeliaran di ruas jalan menjadi sasaran komplotan pencuri hewan ternak.
Informasi yang diterima ProHaba, Sabtu (26/11/2022), warga menemukan satu sapi mati diduga karena diracun.
Sedangkan satu sapi milik warga berhasil dibawa kabur pencuri dengan pikap.
Warga Gampong Mesjid Bungie sempat memergoki aksi pencuri yang awalnya memarkirkan pikap di depan kios di pinggir jalan.
Namun, warga tidak berani berteriak karena situasi masih gelap dan suasana di lokasi diguyur hujan.
Baca juga: Komplotan Pencuri Ternak Beraksi di Simpang Tiga Pidie, Modusnya Racuni Sapi Hingga Mati
Pencuri itu pun berhasil membawa kabur satu sapi dan satunya lagi ditinggalkan di dekat kios.
Sementara warga lainnya sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku, tapi tidak membuahkan hasil.
Pikap itu membawa sapi hasil curian dan kabur ke arah Simpang Keumangan, Kecamatan Mutiara.
Imum Mukim Bungie, Suryadi, kepada ProHaba, Sabtu (26/11/2022) mengatakan, pencurian hewan ternak dengan modus diracun muncul lagi di Bungie.
"Warga pernah menangkap tangan pelaku saat hendak membawa ternak hasil curiannya beberapa bulan lalu," jelasnya.
Menurutnya, saat pencuri beraksi, pelaku terlebih dahulu memantau suasana gampong lokasi hewan ternak yang akan dicuri.
Pemantauan itu dilakukan menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Teror Anjing Hutan Mangsa Puluhan Sapi di Kecamatan Sukamakmur dan Kuta Malaka Aceh Besar
Setelah memastikan kondisi aman, kawanan pelaku kembali datang dengan membawa buah pisang yang telah dimasukkan racun lalu diberikan ke sapi.
Usai sapi tumbang hingga mengeluarkan busa di mulut, ternak itu kemudian diangkat ke dalam pikap untuk dibawa kabur.
"Di sini jarang terjadi pencurian sapi, kambing, dan kerbau di dalam kendang, tapi kasus pencurian terjadi terhadap hewan ternak yang berkeliaran di jalan," jelasnya.
Untuk itu, kata Suryadi, warga diimbau supaya mengandangkan sapinya agar tidak berkeliaran di jalan.
Sementara itu, Polsek Simpang Tiga telah menangani kasus pencurian sapi warga Kecamatan Simpang Tiga, Pidie, Sabtu (26/11/2022).
Hingga kini pelaku pencurian masih belum diketahui identitasnya.
"Kami telah menangani kasus pencurian lembu dengan cara diracun.
Dua ekor lembu mati diracun pencuri," kata Kapolres Pidie, AKBP Padli SIK, melalui Kapolsek Simpang Tiga, Iptu Junaidi, kepada ProHaba, Sabtu (26/11/2022).
Baca juga: Polres Samosir Berhasil Tangkap Pelaku Pencurian Hewan Ternak, 4 Kerbau Diamankan
Baca juga: CR7 Ditolak 9 Klub Besar Eropa
Dikatakan, hasil pemeriksaan polisi dua ekor lembu mati karena diracun.
Ternak itu milik Rusmadi Bin A Gani (45) sebagai tukang, warga Gampong Liliep, Kecamatan Simpang Tiga.
Lembu milik Rusmadi ditemukan mati dan tidak berhasil dibawa kabur pelaku.
Kata Kapolsek Simpang Tiga, satu lagi lembu milik Samsul Bahri (50) berprofesi sebagai petani yang satu gampong dengan Rusmadi.
Lembu milik Samsul Bahri berhasil dibawa pelaku yangg diperkirakan mengunakan mobil pikap jenis Carry.
Menurutnya, aksi pencurian itu sempat disaksikan pemilik kios di Gampong Mesjid Bungie, Kecamatan Simpang Tiga.
Namun yang bersangkutan tidak berani berteriak minta tolong karena suasana masih gelap .
"Bangkai lembu yang mati tersebut sudah tidak ada di tempat, karena telah dibuang pemiliknya.
Kita masih memburu palaku," jelasnya.
Ia menambahkan, matinya lembu betina itu menyebabkan kerugian senilai Rp 11 juta.(naz)
Baca juga: Ular Berkali-kali Mangsa Ternak di Aceh Singkil
Baca juga: Pencuri Lembu Asal Langkat Dikeroyok Warga
Baca juga: Kakek 74 Tahun Dihabisi oleh Sang Cucu Berstatus Mahasiswa Gegara Persoalan Ini