Berita Medan
Pelajar SMKN 9 Tewas di SPBU,Yang Disebabkan Oleh MANTAN Ketua Genk Motor
Korban tersebut diketahui bernama Eko Farid Azam berusia 16 tahun yang merupakan warga Jalan Pasar V, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal.
"Sudah nggak lagi kau ketua? Jadi sekarang siapa Ketuanya," tanya Kapolrestabes.
"Josua pak," beber Martin.
Diketahui, Martin yang saat ini berusia 20 tahun itu disebut-sebut sebagai dalang penyebab tawuran tersebut.
Martin merupakan alumni dari Sekolah Eka Prasetya.
Ia mengakomodir rekan-rekannya untuk melakukan tawuran dengan sekolah SMKN 9.
Sementara, Steven Douson Arial alias Padang melakukan pembacokan terhadap korban hingga meninggal dunia.
Padang sempat bersekolah di SMA Eka Prasetya.
"Untuk kejadian tersebut ada lima orang yang sudah kita amankan, kita menangkap satu pelaku atas nama P yang merupakan pelaku utama pembacokan," ujar Valentino.
Baca juga: Siswa SMK Negeri 9 Medan Meninggal Tawuran, Ini Pesan Terakhir Korban ke Teman-temannya
Dikatakannya, Padang menebas paha kiri korban dengan menggunakan celurit hingga menyebabkan korban bersimbah darah dan tewas.
"Korban melarikan diri ke SPBU dan di situ terjadi penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia, karena di bacok," ucapnya.
Sebelumnya, Segerombolan pelajar terlibat tawuran tepatnya di Hari Guru. Akibatnya, seorang pelajar tewas, bersimbah darah dibacok menggunakan senjata tajam.
Peristiwa berdarah itu terjadi di sebuah SPBU Jalan Kapten Sumarsono Desa Helvetia Kecamatan Sunggal, Jumat (25/11/2022) siang.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul MANTAN Ketua Genk Motor Ini Ternyata Dalang Tawuran yang Sebabkan Pelajar SMKN 9 Tewas di SPBU