Internasional

Dampak Letusan Gunung Mauna Loa di Hawaii: Gas Vulkanik, Partikel Kaca, hingga Vog

Letusan gunung Mauna Loa di Hawaii memberikan dampak yang nyata pada lingkungan dan makhluk hidup di sekitarnya.

Editor: IKL
SFGATE/National Park Service/Bob Serbert
Letusan lava pijar Gunung Mauna Loa saat erupsi tahun 1984. Berikut ini dampak letusan gunung Mauna Loa yang erupsi pada 27 November 2022. 

Namun, vog bisa menyebar ke seluruh Pulau Besar dan bahkan menyebar ke pulau-pulau lain di negara bagian itu.

Vog dapat menyebabkan mata terbakar, sakit kepala, dan sakit tenggorokan pada orang sehat.

Akibatnya, pejabat kesehatan Hawaii mendesak masyarakat untuk mengurangi olahraga di luar ruangan dan aktivitas lain yang menyebabkan sesak napas, seperti diberitakan oleh The Guardian.

Partikel Kaca

Partikel kaca juga dapat terbentuk ketika lahar panas meletus dari celah dan mendingin dengan cepat.

Partikel kaca itu diberi nama "rambut Pele" dan "air mata Pele" yang diambil dari nama dewi gunung berapi Hawaii.

Baca juga: Belanda Siap Impor Komoditas Pertanian Indonesia

Partikel-partikel tersebut cenderung tidak bergerak jauh dari lubang vulkanik.

Kemungkinan partikel itu hanya bergerak di beberapa ratus yard atau satu mil.

Partikel kaca ini tidak akan mengancam banyak orang, kata Aaron Pietruszka, spesialis rekanan di departemen ilmu bumi Universitas Hawaii.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dampak Letusan Gunung Mauna Loa di Hawaii: Gas Vulkanik, Partikel Kaca, hingga Vog

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved