kecelakaan
Diduga Rem Blong, Kecelakaan Maut Bus Wisata Terjun ke Jurang, 7 Orang Tewas
Saat itu, kendaraan justru berjalan lurus hingga menabrak pembatas jalan atau guardrail (pembatas besi) yang mengakibatkan meluncur ke jurang serta
PROHABA.CO, SEMARANG - Bus yang mengangkut rombongan wisata dari Kota Semarang, Jawa Tengah mengalami kecelakaan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12) sekitar pukul 11.00 WIB.
Bus Semeru Putra Transindo itu terjun ke jurang sedalam 15-20 meter di jalur Sarangan-Tawangmangu tepatnya di Dusun Mojosemi, Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan.
Akibat insiden tersebut, tujuh orang tewas termasuk sopir bus.
Kasi Humas Polres Kabupaten Magetan, AKP Budi Kuncahyo mengatakan, kendaraan tersebut berada di posisi atas hendak berjalan ke bawah.
"Setibanya tempat kejadian di tikungan atas Lawu Grand forest, bus tidak dapat dikendalikan, seharusnya bus belok kiri menikung," ujarnya.
Saat itu, kendaraan justru berjalan lurus hingga menabrak pembatas jalan atau guardrail (pembatas besi) yang mengakibatkan meluncur ke jurang serta menabrak pohon.
Baca juga: Mobil Toyota Innova yang Terjun ke Jurang, Ternyata Sempat Tabrak Sepmor di Pinggir Jalan
Kemudian, bus terguling ke kiri dan berhenti.
Kejadian itu menyebabkan sopir terjepit dan meninggal di lokasi.
Selain sopir, enam penumpang juga meninggal dan penumpang lainnya mengalami luka.
"Serta mengakibatkan pengemudi terjepit dan meninggal, penumpang lainnya mengalami luka luka serta meninggal," kata dia.
Bus mengalami kerusakan di bagian depan dan bagian kiri.
"Kerusakan pada bagian depan hancur dan bagian sisi kiri bus.
Mesin bus berhenti dan kondisi tidak menyala," jelas dia.
Pihaknya merinci data sementara korban kecelakaan yang berjumlah total 52 orang yakni 2 kru bus dan 50 penumpang.
"Korban meninggal di TKP 7 orang termasuk pengemudi. Laki-laki 4 orang, perempuan 3 orang." sebut dia.
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus ALS Masuk Jurang di Tapanuli Selatan, 1 Orang Tewas
Sementara, korban yang mengalami luka-luka sebanyak 32 orang dan tidak mengalami luka sebanyak 13 orang.
"Korban luka ringan 32, laki laki dewasa 17, 2 anak, perempuan dewasa 12, anak perempuan 1.
Penumpang yang tidak mengalami luka 13 orang," ucap dia.
Seluruh korban kecelakaan tengah dievakuasi ke Rumah Sakit Dr Sayidiman, Magetan.
Hendak ke Sarangan Kapolres Magetan, AKBP Muhammad Ridwan, mengatakan, sampai saat ini pihaknya bersama stakeholder terkait masih fokus melakukan evakuasi korban.
Menurut dia, lokasi kecelakaan cukup sulit karena kendaraan berada di jurang dengan kedalaman 15 sampai 20 meter.
"Dengan bantuan stakeholder terkait bisa dilaksanakan evakuasi dan korban dibawa ke RSUD Sayidiman Magetan, sementara 7 korban, namun kami akan mengecek kembali jumlahnya termasuk yang luka luka," ujar dia.
Dari informasi yang didapat, bus tersebut dari Semarang hendak menuju Sarangan. "Informasinya bus tersebut dari Semarang mau ke Sarangan," tutur dia.
Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Pengangkut Pupuk Terguling di Jalan Menurun Sungai Liput
Diduga rem blong
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Magetan AKP Trifona Situmorang mengatakan, bus ini membawa rombongan wisatawan dari Desa Manyaran, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kecelakaan ini terjadi diduga akibat bus mengalami gangguan rem.
"Diduga remnya blong, tadi ada anggota pegang remnya panas," kata Sunardi, warga yang tinggal dekat lokasi kejadian, mengatakan sopir bus menjadi korban tewas terakhir yang dievakuasi.
Tubuh sopir disebut terjepit badan bus sehingga butuh waktu untuk dikeluarkan.
"Ada dua jam kita melakukan evakuasi karena terjepit kursi dan body mobil.
Kita pakai linggis untuk evakuasi," ujar Sunardi di lokasi kejadian.
(kompas.com)
Baca juga: Diduga Rem Blong, Truk Terperosok ke Jurang di Berastagi, Sopir Tewas
Baca juga: Truk Masuk Jurang, Satu Tewas Tiga Terluka, Rem Blong Diduga Jadi Penyebab
Baca juga: Mobil Travel Masuk Jurang, Seluruh Penumpang Hilang, Terjadi di Perbatasan Sumut-Subulussalam