Heboh, Kantong Mayat Secara Tiba-tiba Bergerak, Ternyata Dokter Keliru Memvonisnya & Ini Akibatnya
Dokter menyatakan seorang pria meninggal, namun ternyata vonis tersebut keliru dan menimbulkan kehebohan.
"Pegawai rumah duka memanggil saya dan mengatakan kepada saya untuk segera datang karena saudara laki-laki saya masih hidup.
Sungguh luar biasa apa yang terjadi. Saudara laki-laki saya terbaring di kantong mayat sepanjang waktu 5 jam, dingin membeku. Mengerikan.
Situasi seperti itu benar-benar tidak dapat dibayangkan," ujar Aparecida.
Aparecida menambahkan, bahwa pada saat Jose dinyatakan meninggal, dia bernapas menggunakan tabung trakeostomi.
Aparecida dan keluarganya yakin bahwa dokter salah mendiagnosa kematian kakaknya.
Alhasil Jose menjadi terbaring di kantong mayat selama 5 jam meskipun masih hidup.
Padahal itu bisa mengancam kesehatan dan kehidupan Jose.
Setelah insiden itu diketahui, Rumah Sakit Estadual do Centro-Norte Goiano meminta maaf kepada keluarga Jose.
Pihak rumah sakit juga segera memecat dokter yang salah mendiagnosis dan menandatangani surat kematian untuk Jose.
Direktur teknis Rumah Sakit Estadual do Centro-Norte Goiano juga pergi ke Rialma untuk memberi support keluarga Jose.
Pada 30 November 2022 pagi, Aparecida juga mengajukan pengaduan ke polisi.
Ia meminta penyelidikan menyeluruh atas kesalahan dokter untuk mendapatkan kembali keadilan bagi saudara laki-lakinya.(*)
Penulis: Febriana Nur Insani
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul GEGER Kantong Jenazah Bergerak, Staf Rumah Duka Ketakutan Membukanya, Ternyata Dokter Salah Vonis,