PORA XIV PIDIE
PORA XIV Resmi Ditutup, Sampai Jumpa di PORA 2026 Aceh Jaya
Setelah bertarung selama dua pekan, pesta empat tahunan Provinsi Aceh itu akan kembali berjumpa di Kabupaten Aceh Jaya pada tahun 2026.
Berikutnya, Langsa di posisi kelima mengemas 34 emas, 39 perak dan 60 perunggu.
Aceh Tengah di urutan empat memperoleh 40 emas, 42 perak dan 43 perunggu.
Baca juga: Lima Dosen USK Masuk 100 Peneliti Terbaik di Indonesia
Aceh Besar di posisi ketiga meraih 97 emas, 91 perak dan 70 perunggu.
Disusul peringkat kedua Banda Aceh mengumpulkan 103 emas, 70 perak dan 73 perunggu.
Sementara di posisi puncak milik tuan rumah Pidie dengan koleksi 123 emas, 76 perak, dan 93 perunggu.
Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiswanto mengatakan, kesuksesan perhelatan PORA XIV tidak terlepas dari dukungan semua pihak.
Namun ajang olahraga empat tahunan terbesar di Aceh, hendaknya menjadi sarana ukhuwah sesama masyarakat dari 23 kabupaten/kota dalam meningkatkan prestasi.
Menurutnya, hasil catatan prestasi PORA ini menjadi pondasi utama dalam menakar kemampuan di semua cabor yang dipertandingkan.
Sehingga, PORA ini dipastikan untuk menjadi referensi utama untuk persiapan dalam mengukir prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh-Sumut.
" Karenanya para atlet yang telah mempersembahkan prestasi terbaik untuk terus berlatih, guna mengasah talenta untuk menggapai prestasi dalam mengharumkan nama daerah di level nasional,"jelasnya.
Selain itu, ajang PORA ini menjadi lebih meriah lewat penampilan 1.000 pesilat cilik yang senantiasa berkontribusi terhadap suksesnya perhelatan PORA.
"Saya yakin dari seribu pesilat cilik akan melahirkan ratusan pemimpin di masa mendatang di Pidie dan Aceh," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Sampai Jumpa di Aceh Jaya 2026, PORA XIV Resmi Ditutup