Viral, Oknum Dosen Peras Mahasiswa yang Minta Perbaikan Nilai, Ini Respon Pihak Fakultas

Permintaan oknum dosen tersebut berupa sembako, seperti beras, telur sampai minyak goreng, sebagai syarat perbaika nilai yang diminta oleh mahasiswanya itu.

PROHABA.CO - Di luar dugaan kelakuan seorang dosen yang diduga memeras mahasiswa yang meminta perbaikan nilai.

Permintaan oknum dosen tersebut berupa sembako, seperti beras, telur sampai minyak goreng, sebagai syarat perbaika nilai yang diminta oleh mahasiswanya itu.

Kelakuan oknum pendidik itu pun viral di media sosial.

Sang mahasiswa mengatakan jika dosennya meminta sembako sebagai imbalannya.

Dosen di Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah berinisial M tersebut meminta sembako.

Hal itu dilakukan sebagai imbalan memperbaiki nilai mata kuliah tertentu.

Bukan hanya itu, sang dosen juga pernah meminta pulsa listrik.

Baca juga: Cabuli Keponakannya, Oknum Dosen Dituntut 8 Tahun Penjara

Baca juga: VIRAL, Dosen Universitas Andalas Lecehkan 8 Mahasiswi

Baca juga: Viral! Surat Edaran Dosen USK Keluhkan Bau Badan Mahasiswa 

"Karena saya cuma ada uang Rp 20 ribu, itu saja yang saya beli," kata salah satu mahasiswa yang tak ingin disebutkan namanya, Kamis (22/12/2022), dilansir dari Kompas.com.

Mahasiswi itu menjelaskan, situasi yang dialaminya itu lantaran ia meminta perbaikan nilai karena ada pertemuan kelas yang tidak dihadiri.

Ia berharap ada tugas tertulis yang diberikan untuk perbaikan nilai itu.

Namun, sang dosen M justru membebani dengan harus beli ini dan itu yang tidak ada hubungannya dengan perkuliahan.

"Tahu sendiri kan kak, kami ini kuliah masih dibantu orangtua.

Di sini juga saya coba-coba bekerja cari uang sendiri," ujarnya.

Ia pun heran, mahasiswa lain yang meminta perbaikan nilai justru mendapat kesempatan tanpa permintaan ini dan itu.

Baca juga: Mengaku Dosen, Kakek Berusia 65 Tahun Diduga Merudapaksa 10 Mahasiswi

Dosen M yang dikonfirmasi terkait pemberitaan dirinya, tak mau berkomentar.

"Statemen apa, pemberitaan apa?," katanya.

Atas kasus ini, pihak fakultas turun tangan untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar.

"Kasus yg mencuat kemarin setelah cross check baik terhadap mahasiswa maupun dosen yang bersangkutan ternyata tidak terjadi transaksi," kata Wakil Dekan 3 Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Khairul Anam Universitas Tadulako melalui pesan WhatsApp, Kamis.

Menurutnya, pimpinan fakultas langsung merespons cepat atas berita yg beredar tersebut dengan melakukan rapat.

Baca juga: Pria Lansia Nyamar Jadi Dosen untuk Tipu hingga Diduga Nekat Merudapaksa 10 Mahasiswi

Salah satu poin hasil rapat tersebut adalah dengan melakukan pendalaman.

"Dan bila hasil telaah mendalam jurusan mengindikasikan ada pelanggaran, sesuai aturan yang berlaku maka pimpinan jurusan akan menyurat ke pimpinan fakultas dan atau universitas untuk mengambil keputusan dan menjatuhkan teguran tertulis dan atau sanksi pada dosen tersebut, " jelasnya.(*)

Baca juga: Seorang Dosen Pemorkosa Mahasiswa Dicokok Polisi

Baca juga: Mahasiswa Laporkan Dosen Cabul ke Polres Tapanuli Utara

Baca juga: Dosen Unri Ditetapkan sebagai Tersangka Pelecehan Seksual

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahasiswi Minta Perbaikan Nilai, Dosen Minta Imbalan Dibelikan Sembako dan Pulsa Listrik",