Pria Lansia Mengamuk, Hancurkan Genteng dengan Cangkul dan Sabit

Seorang pria lanjut usia (lansia) berinsiail S (61) mengamuk dengan cara tidak biasa di Dusun Pencil, Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri ...

Editor: Muliadi Gani
Istimewa/Polres Wonogiri
Polisi melakukan evakuasi terhadap lansia di Ngadirojo yang mengamuk, Senin (2/1/2023). 

PROHABA.CO, WONOGIRI - Seorang pria lanjut usia (lansia) berinsiail S (61) mengamuk dengan cara tidak biasa di Dusun Pencil, Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri Jateng.

Pria tersebut mengamuk dengan cara merusak atap tempat tinggalnya, Senin (3/1/2023) lalu.

Polisi dipanggil warga untuk menangani kakek tersebut.

Kapolres Wonogiri, AKBP Dydit Dwi Susanto, melalui Kasubsi Penmas Humas Aiptu Iwan Sumarsono mengatakan S nekat merusak genting rumah yang juga tempatnya tinggal menggunakan cangkul dan juga sabit.

"Yang bersangkutan saat itu kemudian diturunkan dari atas dengan menggunakan tangga," kata Iwan, Selasa (3/1/2023).

Dia menjelaskan, S diduga alami gangguan kejiwaan.

Polisi, TNI dan pihak terkait berupaya menurunkan S dan berkoordinasi dengan pihak keluarga.

S diduga sakit hati dengan saudaranya sendiri lantaran sertifikat rumah yang ditempati, dibalik nama, tanpa persetujuan dari S.

Baca juga: Usai Pesta Miras, Pemuda di Banyuwangi Mengamuk dan Bakar Rumah Kakeknya

Baca juga: Pelajar SMP Dirudapaksa Ayah Tiri hingga Hamil 7 Bulan, Pelaku Sempat Dihajar Warga

Baca juga: Pria Diduga ODGJ yang Dinilai Meresahkan Warga Blangjerango Diamankan Polisi

"Dari hasil kesepakatan keluarga dan pihak terkait, yang bersangkutan dibawa ke RSJ Surakarta untuk mendapatkan pemeriksaan dikawal personel Polsek, Koramil dan Dinsos juga," ujarnya.

Kades Gedong, Widodo, mengatakan S dikenal warga yang normal, dimana S tinggal di rumah peninggalan orang tua tersebut bersama kakak perempuannya.

Sebelum kejadian itu, kata dia, S sempat mengamuk namun ditenangkan.

Setelah itu, S mengamuk dan akhirnya pihaknya berkoordinasi dengan Polsek Ngadirojo.

"Sabitnya sampai saat ini juga masih di kantor saya," jelasnya.

Saat ini, imbuh Kades, S dibawa ke RSJ Surakarta untuk dilakukan pemeriksaan.

Namun berdasarkan informasi yang diterimanya, S mengalami retak tulang selangka saat merusak genteng.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved