Kabar Baik Haji 2023, Kuota Bertambah Jadi 221.000 dan Tak Ada Pembatasan Usia

Selain kuota haji, sejumlah kebijakan pun berubah untuk penyelenggaraan haji tahun 2023, mulai dari sistem syarikah pengganti muassasah, hingga ...

Editor: Muliadi Gani
Dok.Kemenag
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas 

Selain itu, Menteri Umrah dan Haji Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah menyatakan, tidak ada lagi muassasah dalam penyelenggaraan haji.

Penyelenggaraan haji dilakukan oleh syarikah atau perusahaan.

Tercatat, ada 6 syarikah yang ditunjuk dalam pelaksanaan layanan ibadah haji tahun ini.

Baca juga: Pembiayaan Haji dari ACC Syariah Membuat Ibadah Haji Lebih Nyaman

Setiap negara, termasuk Indonesia, dapat memilih syarikah dalam menyiapkan layanan.

Hal ini memberi kesempatan bagi setiap negara untuk mendapatkan harga terbaik.

"Sehingga akan ada kesempatan untuk mendapatkan harga terbaik.

Saya juga meminta agar perjanjian dibuat dengan detail, agar dapat memberikan layanan terbaik juga. Jika detail, ini akan menjadi pegangan ketika syarikah melanggar.

Jika mereka melanggar, kami bisa memberikan sanksi," ujar Tawfiq.

Yaqut hadir langsung ke Pameran Haji untuk melihat layanan yang disiapkan dan ditawarkan oleh syarikah.

Namun, belum ada nama pasti syarikah yang dipilih untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

(kompas.com)

Baca juga: Pemerkosa 13 Santriwati Akan Dipindahkan dari Rutan Kebon Waru

Baca juga: Katak Emas Bisa Membunuh Manusia dalam Waktu 3 Menit

Baca juga: Lukas Enembe Tiba di RSPAD Gatot Soebroto untuk Jalani Pemeriksaan Kesehatan

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved