Kriminal
Remaja Putri Digilir 6 Pemuda, Kasus Berakhir Damai
Saat kejadian, korban dicekoki minuman keras hingga mabuk, lalu dirudapaksa bergiliran oleh 6 pemuda. Diduga, pihak keluarga korban mendapat ancaman
PROHABA.CO, BREBES - Belum lama ini, viral kasus pemerkosaan terhadap seorang remaja putri yang berusia 15 tahun.
Korban diketahui dirudapaksa dan digilir oleh 6 orang pemuda.
Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Kasus ini menjadi perbincangan lantaran berakhir damai.
Hal ini dinilai tidak memberikan rasa keadilan terhadap korban.
Saat kejadian, korban dicekoki minuman keras hingga mabuk, lalu dirudapaksa bergiliran oleh 6 pemuda.
Mengutip TribunBanyumas.com, keluarga korban tak berani melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Diduga, pihak keluarga korban mendapat ancaman dan tekanan.
Dengan alasan tersebut, kasus ini akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan tanpa melibatkan aparat kepolisian.
Baca juga: Bocah 4 Tahun Dicabuli Tiga Kali, Aksi Pelaku Ketahuan Tetangga
Peristiwa memilukan yang menimpa gadis 15 tahun itu diperkirakan terjadi pada Desember 2022.
Selanjutnya, dilakukan mediasi oleh pihak desa dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pada Kamis (19/12/2022).
Demikian disampaikan oleh KBO Satreskrim Polres Brebes, Iptu Puji Haryati.
"Proses mediasi dilakukan di rumah kepala desa di wilayah Kecamatan Tanjung, Brebes tanpa melibatkan pihak kepolisian," ujarnya.
Turut hadir dalam mediasi tersebut yakni tokoh masyarakat hingga Ketua RT.
Mediasi itu menghasilkan kesepakatan antara keluarga korban dan pihak pelaku, di mana kasus tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.
Sesuai dengan surat kesepakatan, pihak korban tidak akan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Tetap akan diusut tuntas Meski sudah ada kesepakatan damai, Iptu Puji Haryati berjanji tetap akan mengusut kasus tersebut sampai tuntas.
Pihaknya telah menerima pengaduan serta menerbitkan surat tugas dan surat perintah penyidikan.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan DP3AKB dan PPT Tiara.
Baca juga: Cewek Belia Digilir 3 Pria di Aceh Besar, Pacarnya Sekongkol dengan 2 Teman
Baca juga: Polisi Gulung Sindikat Begal, 7 Pelaku Diamankan, Modus Tuduh Korban Mesum
"Kami mendatangi korban dan mengumpulkan alat bukti guna melakukan proses lebih lanjut," terangnya.
Disorot DPR RI Kasus rudapaksa yang dilakukan 6 pemuda terhadap remaja ini juga mendapat sorotan dari anggota DPR RI, Paramitha Widya Kusuma.
Paramita mendorong agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut.
Menurutnya, tindakan tegas kepada para pelaku harus dilakukan untuk memberi efek jera.
"Sebagai seorang perempuan dan ibu, saya sangat menyayangkan kejadian seperti ini bisa terjadi di tanah kelahiran saya," ujarnya.
"Kenapa kejadian seperti ini bisa berakhir damai?" tulis Paramitha di akun Instagramnya, dilansir TribunBanyumas.com.
"Damai untuk siapa? Apa bisa si korban seumur hidup berdamai dengan perasannya bahwa ia pernah diperkosa oleh 6 laki-laki?" "Perasaan kecewa, marah, dan lain-lain," tambahnya.
Politikus PDIP itu meminta agar kasus rudapaksa ini dibawa ke ranah hukum.
"Tidak ada kata damai untuk pe merkosa! Harus diproses secara hukum," tegasnya.
(tribunmedan.com)
Baca juga: Edan, Ratusan Warga Berburu Emas di Bukit Naga
Baca juga: Waspada, Gelombang Laut Capai 2 Meter di Perairan Selat Malaka
Baca juga: PT Banda Aceh Jatuhkan Hukuman Mati Kepada Lima Terdakwa Narkotika
Polresta Kendari Bongkar Jaringan Aborsi Ilegal, Enam Tersangka Diamankan, Pelaku Lain Diburu |
![]() |
---|
Diduga Alami Gangguan Jiwa, Anak di Ponorogo Bunuh Orang Tua dan Jasad Ditimbun dengan Pasir |
![]() |
---|
Kakak Beradik Meninggal Ditikam Tetangga di Kudus, Pelaku Dibekuk di Lombok |
![]() |
---|
Tragis! Seorang Suami di Lumajang Bacok Istri Usai Tolak Rujuk |
![]() |
---|
Diduga Karena Cemburu, Pemuda di Lumajang Bacok Selingkuhan Istri hingga Tewas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.