Berita Bener Meriah

Terpengaruh Isu Penculikan Anak, Wanita Bebesen Diamankan Warga

Penangkapan wanita tersebut dilakukan oleh warga lantaran dicurigai hendak menculik anak.Wanita tersebut diketahui berinisial DSN (18),warga Kampung

Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
FOTO: DOK. HUMAS POLRES BENER MERIAH
Wanita asal Bebesen, Aceh Tengah, diamankan warga dan diserahkan ke Kapolsek Pintu Rime Gayo lantaran diduga melakukan penculikan anak, Senin (30/1/2023). Tapi setelah diklarifikasi ternyata ia tidak menculik anak, melainkan mengalami gangguan jiwa. 

PROHABA.CO, REDELONG - Kepolisian Sektor (Polsek) Pintu Rime Gayo mengamankan seorang wanita yang membawa seorang anak di Kampung Rimba Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Senin (30/1/2023).

Wanita tersebut diketahui berinisial DSN (18), warga Kampung Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah.

Penangkapan wanita tersebut dilakukan oleh warga lantaran dicurigai hendak menculik anak.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Indra Novianto SIK dalam keterangan tertulis kepada Prohaba, Selasa (31/1/2023) mangatakan, wanita tersebut diamankan oleh warga sekitar pukul 17.30 WIB, lalu diserahkan ke mapolsek lantaran dicurigai hendak menculik anak.

"Saat diamankan wanita tersebut bersama anak kandungnya yang masih berusia tiga tahun," kata Kapolres Bener Meriah.

Kemudian, kata Kapolres, setelah diselidiki oleh personel Polsek Pintu Rime Gayo, diketahui bahwa wanita tersebut datang ke Kampung Rimba Raya untuk mencari pekerjaan sebagai buruh pengutip kopi.

Baca juga: Dituduh Penculik Anak, Wanita di Sorong Tewas Dibakar Hidup-hidup

Namun, setiba di sana wanita tersebut menuju ke arah jalan simpang Ara Miko dan bertemu dengan tiga anak-anak yang sedang bermain di halaman rumah.

Selanjutnya, wanita itu memanggil anak-anak tersebut dengan alasan ingin menanyakan pekerjaan.

"Namun, pada saat melihat wanita itu anak-anak malah lari karena ketakutan dan melapor kepada orang tuanya," ungkap Kapolres.

Alhasil, pihak orang tua anak-anak tersebut melaporkan kepada reje (kepala desa), kemudian wanita bersama dengan anak kandungnya itu diamankan oleh warga Kampung Rimba Raya.

"Diamankan karena dicurigai akan melakukan penculikan anak," ujar Kapolres.

Baca juga: Mona Ratuliu Tak Sabar Segera Pindah ke Rumah Baru

Baca juga: Kepala Polisi Negara Malaysia Ternyata Berdarah Aceh-Cina

Selanjutnya, setelah dilakukan pemeriksaan oleh personel Polsek Pintu Rime Gayo sekitar pukul 23:00 WIB, wanita tersebut diserahkan kepada suaminya yang bernama Eko Sapari (26),

warga Kampung Kemili, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah.

Dengan tujuan, untuk dibawa pulang ke rumah.

Penyerahan tersebut disaksikan oleh Tenaga Kesehatan Sosial Kecamatan Pintu Rime Gayo, Ati Rabbani.

Sementara itu, berdasarkan keterangan sang suami, wanita tersebut mengalami gangguan kejiwaan.

Kemudian, berdasarkan keterangan petugas TKSK Dinas Sosial Kecamatan Pintu Rime Gayo, wanita tersebut pun sudah sering dirawat/direhab di Dinas Sosial Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Baca juga: Mirip Penculik Anak, Seorang Perempuan Dikepung Massa

Namun, tidak ada perubahan, tetap meminta-minta sumbangan dengan modus membawa anak balitanya supaya mendapat simpati dari masyarakat.

Menanggapi hal itu, Kapolres Bener Meriah, AKBP Indra Novianto SIK mengimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh isu-isu/berita bohong atau hoaks yang tersebar tentang kasus penculikan anak.

“Selaku orang tua memang seharusnya kita tetap menjaga anak-anak kita.

Namun, tidak usah panik dengan banyaknya beredar berita hoaks di media sosial terkait maraknya kasus penculikan anak," pungkas Kapolres Bener Meriah. (b)

Baca juga: Dua Bocah Diculik dan Ditinggal di Pinggir Jalan

Baca juga: AS Kemungkinan Perang dengan China Awal 2025, Muncul Peringatan di AS

Baca juga: Selingkuh di Hotel, Seorang Ibu Digerebek Anaknya Sendiri

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved