Berita Aceh Tamiang

Marak Isu Penculikan Anak, Disdikbud Aceh Tamiang Minta Sekolah Perketat Pengawasan

Isu penculikan ini mencuat dalam sepekan terakhir menyusul maraknya media sosial menyajikan sejumlah informasi yang dinarasikan sebagai penculikan ...

Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
Attn
Ilustrasi penculikan anak 

PROHABA.CO, KUALASIMPANG - Warga Aceh Tamiang dihebohkan dengan isu penculikan anak yang tersebar melalui pesan berantai di aplikasi pengiriman pesan instan, salah satunya WhatsApp.

Meski begitu masyarakat diimbau tenang karena sejauh ini polisi belum pernah menanganai kasus kejahatan ini.

Isu penculikan ini mencuat dalam sepekan terakhir menyusul maraknya media sosial menyajikan sejumlah informasi yang dinarasikan sebagai penculikan anak.

Dijelaskan pula kalau sasaran penculikan ini merupakan anak usia murid SD.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang pun kemudian mengantisipasi isu ini dengan mengeluarkan surat edaran kewaspadaan dan keamanan sekolah.

Baca juga: Terpengaruh Isu Penculikan Anak, Wanita Bebesen Diamankan Warga

Surat ini ditandatangani Kadisdikbud Aceh Tamiang, Abdul Muthalib dan sudah diteruskan ke seluruh sekolah tingkat TK, SD hingga SMP sejak 6 Februari kemarin.

Poin yang dijabarkan dalam surat itu lebih menekankan pihak sekolah untuk meningkatkan pengawasan di lingkungan sekolah. 

Mekanisme pengawasan ini berupa kebijakan sekolah agar bisa mengawasi pihak-pihak yang menjemput peserta didik.

“Bila bukan orang tua atau wali atau tidak yang dikenal, sebaiknya pihak sekolah mengonfirmasi orang tua peserta didik,” tulis Muthalib dalam surat itu.

Baca juga: Orang Tua Terima Pesan Berantai Isu Penculikan Anak

Baca juga: Lato-Lato Viral, Dipatenkan di Jerman hingga Akhirnya Dilarang

Muthalib juga menekankan agar sekolah harus bisa membatasi peserta didik ke luar lingkungan sekolah selama masih berlangsungnya jam belajar.

Dia pun mengingatkan agar seluruh sekolah di Aceh Tamiang mengoptimalkan kantin untuk menyediakan kebutuhan makan dan minum peserta didik selama masih berada di lingkungan sekolah. 

Pihak kepolisian sendiri sejauh ini memastikan belum ada kasus penculikan di Aceh Tamiang.

Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang AKP Muhammad Isral ketika dikonfirmasi terkait maraknya isu ini.

“Sejauh ini belum ada,” kata Isral.(mad)

Baca juga: Dituduh Penculik Anak, Wanita di Sorong Tewas Dibakar Hidup-hidup

Baca juga: Mirip Penculik Anak, Seorang Perempuan Dikepung Massa

Baca juga: KKB Egianus Kogoya Bakar Pesawat Susi Air di Papua

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved