Gempa Turkiye
Kisah Gempa Turkiye, Ayah Pegang Tangan Putrinya yang Tewas, Enggan Dilepas Meski Cuaca Dingin
Mesut Hancer duduk membungkuk di antara puing-puing gempa Turkiye. Dia memegangi tangan putrinya, Irmak (15), yang sudah tiada ...
Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
Ayah dan saudara laki-lakinya menghilang di reruntuhan, nasib mereka tidak diketahui.
Kehancuran akibat gempa Turkiye luar biasa.
Sebanyak delapan gedung apartemen setinggi lebih dari sepuluh lantai di sebuah area pusat kota ambruk saat gempa pertama yang melanda sebelum fajar.
Beberapa gempa susulan yang kuat terjadi setelahnya.
Sangat sedikit orang yang dapat melarikan diri dari delapan bangunan tersebut ketika gempa Turkiye terjadi.
Diyakini sekitar 150 orang tinggal di setiap blok.
Hingga Rabu (8/2/2023) malam tercatat sedikitnya 11.000 orang dinyatakan meninggal dan WHO mendesak negara-negara donatur segera mempercepat pengiriman bantuan kemanusiaan ke Turkiye dan Suriah.
(Kompas.com)
Baca juga: UPDATE Gempa Turki: Korban Meninggal 11.236 Orang, WHO Desak Pengiriman Bantuan ke Turki dan Suriah
Baca juga: Indonesia Kirim 47 Personel SAR Bantu Korban Gempa di Turki
Baca juga: Tim Penyelamat Korban Gempa Turki Berpacu Dengan Waktu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.