Balita Ditemukan Tewas di Sungai Tinggang Bojonegoro
Seorang balita bernama Riski Tama (3), asal Desa Pengkol, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan tewas tenggelam di Sungai
Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
PROHABA.CO, BOJONEGORO – Seorang balita bernama Riski Tama (3), asal Desa Pengkol, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan tewas tenggelam di Sungai Tinggang.
Sebelumnya, korban dilaporkan hilang karena tak kunjung pulang usai bermain hujan bersama teman-temannya, Sabtu (11/2/2023).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Ardhian Orianto mengatakan, peristiwa hilangnya balita itu terjadi saat hujan deras melanda kawasan desa setempat.
“Saat itu, korban bersama teman sebaya sedang bermain air hujan, tapi hingga hujan reda korban tidak kunjung pulang ke rumah,
kata Ardhian Orianto, saat dikonfi rmasi Kompas.com, Minggu (12/2/2023).
Pihak keluarga yang merasa khawatir sempat mencari keberadaan korban hingga pukul 16.00 WIB, tetapi korban tidak ditemukan.
Baca juga: Balita 2 Tahun yang Meninggal Dibanting Pacar Ibunya Sering Dianiaya, Berikut Pengakuan Paman Korban
Baca juga: Hakim Vonis Ricky Rizal 13 Tahun Penjara, Lebih Berat dari Tuntutan Jaksa
Selanjutnya, peristiwa tersebut dilaporkan kepada pemerintah desa dan Polsek Tambakrejo yang diteruskan ke petugas piket BPBD Kabupaten Bojonegoro.
Setelah mendapatkan laporan orang hilang yang diduga terseret arus sungai, BPBD langsung menerjunkan tim SAR untuk melakukan pencarian yang dibantu para relawan.
Pada Minggu (12/2/2023) pukul 10.30 WIB, korban ditemukan tenggelam di Sungai Tinggang, Desa Bancer, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro.
“Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal di aliran sungai sejauh dua kilometer dari titik lokasi awal hilangnya korban,” ungkapnya.
Setelah dievakuasi tim SAR gabungan, korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemulasaraan jenazahnya.
Sementara itu, Kapolsek Tambakrejo Iptu Thohir mengatakan, berdasarkan pemeriksaan medis, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Korban murni meninggal dunia karena tenggelam, dan pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi oleh petugas,” kata Iptu Thohir.
(kompas.com).
Baca juga: Balita dan Seorang Nenek 55 tahun Disekap oleh Pemilik Kontrakan, Imbas Konflik dengan Mantan Istri
Baca juga: Seorang Ibu Hamil Keracuna Setelah Menyantap Hidangan Kondangan
Baca juga: Begini Klarifikasi Komedian Daus Mini terhadap Tuduhan Sang Istri
Motor Digadai Murah, Polisi Tangkap Pelaku dan Penadah Termasuk Seorang IRT |
![]() |
---|
Faktor Ekonomi dan Sakit Hati, Menantu di Belitung Rampok Mertuanya Sendiri |
![]() |
---|
Satreskrim Polresta Banda Aceh Tangkap Petani Asal Seulimum Angkut Kayu Tanpa Dokumen |
![]() |
---|
Kapolda Aceh Dipeusijuek Tiga Ulama Pidie, Bahas Pabrik Semen dan Asuransi Korban Hanyut |
![]() |
---|
Warga Aceh Tamiang Kritis Dibacok di Tambak, Diduga Akibat Cekcok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.