Kriminal

Bacok Warga, 4 Anggota Geng Motor di Bogor Diringkus Polisi

Polresta Bogor menangkap empat remaja anggota geng motor yang melakukan pembacokan dan penganiayaan seorang warga Bogor di Jalan Pajajaran, Kota Bogor

Editor: Muliadi Gani
Rahmat Hidayat/TribunnewsBogor.com
Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso memperlihatkan barang bukti yang dimiliki geng motor pembacok warga di Jalan Padjajaran, Bogor. Polisi pun telah menangkap empat remaja geng motor pada Minggu (12/2/2023). 

PROHABA.CO, BOGOR - Polresta Bogor menangkap empat remaja anggota geng motor yang melakukan pembacokan dan penganiayaan seorang warga Bogor di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat.

Aksi pembacokan yang dialami warga tersebut dilakukan, karena pelaku sengaja mencari lawan secara acak.

“Ya jadi kalau berdasarkan korban, pelaku ini memang sengaja untuk memancing dari lawan tanding, kemudian ketemu dengan korban ini, lalu dikejar terjatuh.

Kemudian terjadilah penganiayaan,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor, Kompol Rizka Fadhila saat dijumpai Mako Polresta Bogor Kota Bogor, dikutip dari TribunnewsBogor.com, Selasa (14/2/2023).

Menurutnya, saat itu, keempat orang geng motor tersebut bergerak dari arah Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan.

Mereka diketahui berinisial MS (21), MF (18), AMW (22), AW (20) yang menamakan diri ‘BATAVIA’ dengan basecamp di Bondongan konvoi mencari lawan ke daerah Ciremai Jambu 2 Kota Bogor.

Namun, di Jalan Pajajaran, keempat pelaku ini, mengejar rombongan korban hingga korban terjatuh, kemudian dibacok menggunakan celurit oleh pelaku.

Baca juga: Enam Siswa Anggota Geng Motor Ditangkap Polda Sumut

Baca juga: Tangan Siswa SMP Nyaris Putus Ditebas Parang Geng Motor

“Kemudian mengambil barang korban, kemudian ditinggal.

Jadi dia mengambil jaket, kalau menurut pengakuan korban dia menaruh hpnya di jaket,” jelasnya.

Rizka mengungkapkan, saat melakukan pembacokan tersebut, diakui oleh pelaku, mereka melakukan aksinya dengan random.

“Mereka (pelaku) random.

Kebetulan saat ketemu papasan ini menurut mereka, terjadi sebuah ajakan atau mengusik, makanya mereka meladeni untuk mereka mengejar,” tambahnya.

Meski begitu, saat ini, tegas Rizka, pihaknya terus mendalami kasus yang dilakukan oleh keempat geng motor ini.

Termasuk, siapa saja yang memang saat itu mengikuti ke empat orang pelaku ini.

“Kita masih mendalami, tapi untuk kejadian yang melibatkan adanya korban ini baru yang pertama,” tegasnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved