Kriminal
Polda DIY Ungkap Sindikat Penipuan Online, Dua WNA asal Taiwan Terlibat
Dua warga negara asing asal Taiwan beserta 4 warga negara Indonesia ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda DIY karena melakukan penipuan
Pelapor diberitahu ternyata rekening masuk dalam daftar rekening yang digunakan untuk melakukan tindak pidana pencucian uang.
“Dengan alih-alih ditakuti bahwa rekening pelapor ini masuk dalam kategori tindak pidana pencucian uang, sehingga terjadi bujuk rayu,” ungkap Idham.
Baca juga: Ditipu Rp 10 M Sampai Stres hingga ASI Seret, Jessica Iskandar Kini Pasrah hingga Pilih Lakukan Ini
Setelah itu, korban dimintai nomer WhatsApp (WA).
Setelah mendapatkan nomor tersebut, seseorang yang mengaku penyidik tersebut mengatakan akan melanjutkan komunikasi dengan video call.
Saat komunikasi melalui video call, korban melihat seorang laki-laki mengenakan seragam polisi sedang berada di ruangan. Orang tersebut mengaku bernama Iptu B.
Korban lantas diinterogasi terkait dengan rekening.
“Pelapor yang tidak merasa menerima uang dan tidak nyaman, pelapor meminta menyudahi percakapan tersebut,” jelasnya.
Orang yang mengaku sebagai Iptu B tersebut mengatakan kepada korban agar jangan memberitahukan kepada siapapun dengan alasan masih dalam penyelidikan.
Korban diancam akan ditangkap jika memberitahukan kepada orang lain karena menghalangi proses penyelidikan.
Orang itu mengatakan, karena terkait dengan tindak pidana pencucian uang maka korban akan dihubungkan dengan petugas PPATK.
“Percakapan beralih dengan seorang wanita yang mengaku petugas PPATK bernama F, tapi orang tersebut tidak menampakan bagian badanya, hanya terlihat layar hitam,” ucap Idham lagi.
Wanita yang mengaku sebagai petugas PPATK itu lantas menanyakan rekening yang dimiliki korban.
Korban lantas menyebutkan tiga rekening miliknya.
Baca juga: Modus Bisa Luluskan Masuk Akpol, IRT Asal Sleman Ditangkap Polisi
Baca juga: Boyamin MAKI Desak KPK Tahan Rafael Alun
Setelah itu, wanita yang mengaku sebagai petugas PPATK tersebut mengatakan dua rekening harus diaudit.
Wanita tersebut meminta korban untuk memindahkan saldo dalam rekening ke rekening pengawas PPATK.
Pegawai BPS Halmahera Timur Dibunuh Rekan Kerja, Motif Utang dan Judi Online |
![]() |
---|
Suami Istri di Ciputat Tangsel Aniaya Anaknya Hingga Meninggal |
![]() |
---|
Polres Pelabuhan Belawan Tangkap 2 Bandar Ganja 13 Kg, Dapat Pasokan dari Seseorang di Aceh |
![]() |
---|
Dua Wanita Meninggal Diduga Keracunan Miras di AR KTV Kediri, Polisi Selidiki Kasusnya |
![]() |
---|
Diduga Cemburu Chat WhatsApp, Suami Cekik Istri hingga Tewas di Lombok Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.