Haba Medan

Sekelompok Pemuda Serang Angkot di Belawan, Pasutri dan Anak Jadi Korban

asutri menjadi korban kebrutalan segerombolan pemuda di Simpang Sicanang, Kecamatan Medan Belawan,Kota Medan, Saat berada di dalam mobil angkutan umum

Editor: Muliadi Gani
TRIBUN MEDAN/HO
Insiden penyerangan angkot di Simpang Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Minggu (23/4/2023) sekira pukul 18:00 WIB. 

PROHABA.CO, MEDAN - Pasutri menjadi korban kebrutalan segerombolan pemuda di Simpang Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Saat berada di dalam mobil angkutan umum, Minggu (23/4/2023) sekira pukul 18:00 WIB.

Menurut keterangan korban, Nuzni Lubis mengatakan,ia bersama suaminya serta anaknya baru saja merayakan Lebaran di Irian di Kawasan Marelan dan hendak pulang menuju rumahnya di Kawasan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan.

Saat itu mereka menumpangi angkutan umum 53 Rahayu yang menuju Belawan, di dalam mobil angkutan umum tersebut pun terdapat sekelompok anak muda yang juga hendak pulang menuju Belawan.

"Kami kan baru pulang dari Irian, jadi naik angkot lah, didalamnya sudah ada 5 anak muda yang juga mau menuju Belawan," Kata Nuzmi Lubis, Senin (24/4/2023).

Dijelaskan Nuzni, sesampainya di lokasi kejadian, secara tiba tiba sekelompok anak muda mengepung mobil angkutan umum yang mereka tumpangi.

Sekelompok pemuda tersebut pun langsung menyerang sekelompok pemuda yang berada di dalam mobil angkutan umum yang mereka tumpangi.

Para pelaku pun melakukan penyerangan menggunakan senjata tajam dan batu.

Dikarenakan saat itu mereka sedang membawa anaknya yang masih kecil, mereka pun memeluk anaknya agar tidak menjadi korban kebrutalan para pelaku.

Baca juga: Meninggal Usai Mudik Pakai Angkot di Tanjakan Gentong Tasikmalaya

Namun naas, mereka turut menjadi korban penyerangan yang dilakukan sekelompok pemuda tersebut.

"Saat itu tiba tiba mereka langsung nyerang angkot itu, tapi yang mereka serang itu 5 anak muda yang di dalam angkot itu juga.

Jadi kami pun refl ek memeluk anak kami agar tidak menjadi korban," Ucapanya.

"Tapi ntah kenapa anak muda yang di dalam angkot itu, malah berlindung ke belakang kami, jadi kami lah juga yang ikut diserang," Lanjutnya.

Senada dikatakan Suami Nuzni, Tommi Prasetyo menuturkan, dikarenakan hendak melindungi anaknya dari serang para pelaku, ia langsung memeluk anaknya dengan erat.

Namun tiba tiba tusukan benda tajam pun mendarat di punggungnya sebanyak dua kali.

"Aku peluklah anak ku kan, tiba tiba dari jendela kaca ada yang nikam aku, pakai besi atau gunting gitu bentuknya, dua kali ditusukkan," Ucapnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved