Kriminal

Gara-gara Sakit Hati, Abang dan Adik Saling Bacok hingga Tewas

Dua saudara kakak beradik warga Desa Siantinganting, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, berkelahi hingga saling bacok, ...

Editor: Muliadi Gani
TRIBUN MEDAN/HO
Suasana di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan yang berada di Desa Siantinganting, Kecamatan Panguruan, Kabupaten Samosir, Minggu (30/4/2023). 

Pelaku langsung mencekik leher korban hingga ke kamar tidur. Ia pun mendorong korban hingga terjatuh ke kasurnya. Setelah itu ia membekapnya.

Kemudian ia mengambil tali dari kantong celana dan mengikat tangan, kaki dan badan korban.

Selanjutnya korban dipukul wajah dan dadanya berulang kali hingga tak bergerak.

"Setelah korban dipastikan meninggal dunia pelaku membuka ikatan tali yang ada di badan, tangan dan kaki kemudian pelaku menutupi korban dengan selimut dan sisa tali tersebut dibuang di dapur korban dan setelah itu pelaku berangkat ke ladang," kata AKBP Ronald, Kamis (8/12/2022).

Pelaku mengaku nekat membunuh lantaran sakit hati ketika korban mengancam akan membunuh pelaku dan keluarganya.

Berdasarkan keterangan masyarakat sekitar pelaku dan korban sering terlibat adu mulut.

"Kini pelaku masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Kantor Sat Reskrim Polres Simalungun," ucapnya.

Polisi membeberkan perilaku wanita berinisial RS (47) usai tega membunuh kakak kandungnya bernama Asdadorna Sijabat, di Kabupaten Simalungun. RS sempat sarapan dan ke ladang setelah membunuh.

Bahkan sebelum ke kebun, pelaku kembali melihat kakaknya yang tak bernyawa.

Ia menyempatkan melepas tali dan membuangnya ke tong sampah yang sebelumnya ia ikat ke tubuh korban.

Kemudian jasad kakak kandungnya itu ia tutup dengan selimut.

"Setelah itu pelaku pulang ke rumah makan dan setelah selesai makan, pelaku kembali melihat korban ke kamar untuk memastikan keadaan korban.

Setelah korban dipastikan meninggal dunia pelaku membuka ikatan tali yang ada di badan, tangan dan kaki kemudian pelaku menutupi korban dengan selimut dan sisa tali tersebut dibuang di dapur korban dan setelah itu pelaku berangkat ke ladang," kata Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung, Kamis (8/12/2022).

(tribun-medan.com)

Baca juga: Pasutri di Jember Tewas Membusuk di dalam Rumah, Sempat Terlihat Seminggu Lalu

Baca juga: Seorang Warga Gayo Lues Dibacok hingga Kritis, Diduga Dipicu Sengketa Lahan Pinus 

Baca juga: Suhu Panas di Beberapa Negara Eropa, Catat Rekor Tertinggi

 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Motif Abang Adik Baringin Manullang dan Mardame Manullang Saling Bacok hingga Tewas, Ini Kata Polisi, 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved