Kriminal

Sopir Mobilio Keluarkan Air Soft Gun & Pukul Kernet, Kesal Disalip Truk

Hanya gara-gara hal sepele disalip truk, seorang pengendara Mobilio nekat bertindak arogan dengan mengeluarkan pistol airsoft gun.

Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
KOMPAS.COM/DANI JULIUS
Polisi menunjukkan airsoftgun yang dipakai mengancam sopir dan kernet truk yang ditemuinya di Jalan Wates-Purworejo, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kernet bahkan dipukul pakai pistol itu, hingga dahinya berdarah. 

PROHABA.CO, KULON PROGO – Hanya gara-gara hal sepele disalip truk, seorang pengendara Mobilio nekat bertindak arogan dengan mengeluarkan pistol airsoft gun.

Bahkan pelaku berinisial RP (33), asal Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, juga memukul kening seorang korbannya.

Kejadian itu bermula, seorang pemuda pengemudi Honda Mobilio memukul sopir dan kernet truk di jalan Wates–Purworejo wilayah Kelurahan Demen, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

RP, pemuda 33 tahun asal Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman, tidak hanya main tonjok, tapi juga mengeluarkan pistol air soft gun untuk memukul kening salah satu korbannya.

Polisi menciduk RP karena perbuatannya itu.

“Pelaku ditangkap di rumahnya di Berbah, Sleman,” kata Kasat Reskrim Polres Kulon Progo, AKP Rahmat Darmawan, Selasa (2/5/2023).

RP naik pitam hanya karena Mobilionya disalip oleh truk yang dikemudi ELK, Selasa (17/4/2023) pukul 11.14 WIB.

RP mengejar dan menghentikan truk, turun dari mobil dan adu mulut dengan ELK.

Baca juga: Pura-pura Beli Laptop, Warga Medan Ini Justru Todongkan Airsoft Gun dan Aniaya Korbannya

RP mengakhiri adu mulut dengan tinjuan ke muka sopir truk.

Tak hanya itu, RP juga mengarah ke pintu kabin sebelah kiri dan adu mulut dengan MHRP (25), kernet truk.

RP membuka paksa pintu kabin truk, bahkan memukul kening si kernet pakai pistol hingga sobek berdarah.

RP lantas pergi begitu saja dengan Mobilio abuabu metaliknya sambil satu kali menembak air soft gun ke kabin truk.

“Pelaku meninggalkan korban ke Purworejo,” kata Rahmat.

Kernet sempat merekam semua aksi main hakim itu.

Dalam videonya yang tersebar di dunia maya, sopir kernet ini mengira pemuda berpistol itu aparat.

Polisi akhirnya bisa menangkap RP di rumahnya di Berbah, dua hari kemudian.

Dari rumah itu, polisi menyita pistol angin jenis Baretta M961 kaliber 6 mm.

Ada pula magasin isi delapan butir gotri atau peluru airsoft gun, satu kantong plastik isi amunisi, kardus tabung gas CO2, satu kartu tanda anggota klub menembak, surat menyimpan dan SK Kemenkumham, tas selempang hitam.

Baca juga: Anak Tikam Ibu hingga Tewas Gara-Gara Kesal Dimarahi

Baca juga: Hampir 2/3 Habitat Gajah di Seluruh Asia Hilang

Pemuda ini mengaku khilaf atas perbuatan itu.

Ia menyesal.

Ia merasa kesal disalip, lantas mencoba mendahului truk sehingga terpaksa mengambil jalur terlalu ke kanan dan hampir terjadi kecelakaan.

“Saya buang ke kanan sehingga hampir kecelakaan, kemudian terjadi perkelahian ini,” kata RP.

Ia mengaku penggemar olahraga menembak pistol angin sejak 2015.

Ia membeli pistol itu di sebuah klub menembak dan berlatih di Tasikmalaya dan Bogor.

Selama ini, pistol hanya untuk olahraga.

Namun, ia malah mengeluarkan senjata itu saat tidak bisa mengatasi amarah diri sendiri.

“Saya bawa pas saat itu,” kata RP.

Polisi lantas menjerat RP dengan Pasal 351 ayat 1 KUHP atau Pasal 335 ayat 1 e KUHP dengan ancaman penjara selamalamanya dua tahun delapan bulan.

(kompas.com)

Baca juga: Kesal Dimarahi Baca Doa Berbuka Puasa Terlalu Cepat, Anak Pukul Ayah Pakai Kursi

Baca juga: Daus Mini Kesal Aib Dibongkar Shelvie Hana, Perselingkuhannya Terkuah

Baca juga: PANIK, Seorang ODGJ Ngamuk Obrak-abrik Masjid

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved