Olahraga
Setelah Messi Tinggalkan PSG, Ada Tawaran Hampir Rp 6 Triliun Per Tahun
Teka-teki masa depan Lionel Messi bersama Paris Saint-Germain (PSG) mulai terungkap. Megabintang berjulukan La Pulga ini bakal mengakhiri kebersamaan
PROHABA.CO, PARIS - Teka-teki masa depan Lionel Messi bersama Paris Saint-Germain (PSG) mulai terungkap.
Megabintang berjulukan La Pulga ini bakal mengakhiri kebersamaannya dengan klub ibu kota Prancis tersebut.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa ayah Messi, Jorge, sudah membicarakan hal tersebut dengan klub pada bulan lalu.
Mantan bintang Barcelona ini tak mau memperbarui kontrak di Parc des Princes.
Lantas, ke mana Messi akan pergi setelah angkat kaki dari Paris?
The Telegraph mengeklaim, penyerang 35 tahun asal Argentina ini bakal pindah ke Arab Saudi jika tertarik dengan tawaran menggiurkan.
Dikutip dari Football Espana, Messi akan mengikuti jejak rivalnya yang pernah menjadi bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Nama yang disebutkan terakhir ini merumput bersama klub Al Nassr di Liga Arab Saudi.
Tak disebutkan klub mana yang siap menampung Messi.
Akan tetapi, sosok peraih gelar juara Piala Dunia 2022 tersebut berpotensi jadi pemain dengan gaji tertinggi di dunia jika menerima tawaran bermain Arab Saudi.
Baca juga: PSG Hukum Lionel Messi, Dilarang Bertanding 2 Minggu Tanpa Digaji
Pemilik tujuh trofi Ballon d’Or ini bakal menerima hampir Rp 6 triliun setiap musim.
Sebab, Messi ditawari 400 juta dolar AS (sekitar Rp 5,872 triliun) per tahun.
Sebuah nominal yang sangat fantastis!
Tawaran gaji nan menggiurkan ini tentu saja membuat Barcelona harus berpikir ulang jika ingin membawa Messi kembali ke Camp Nou.
Masalah keuangan yang tengah melilitnya membuat Barca hanya bisa menawarkan gaji rendah kepada Messi seandainya mereka benar-benar ingin merealisasikan keinginan tersebut.
Messi bergabung dengan PSG secara gratis dari Barcelona pada musim panas 2021.
Meski sempat kesulitan pada musim perdana, Messi mulai beradaptasi dan memberikan kontribusi bagi PSG.
Sayang, kubu PSG tak puas dengan apa yang sudah diberikan Messi.
Ekspektasi tinggi terhadap kehadirannya membuat Messi jadi pemain paling bersalah ketika PSG tersisih dari Liga Champions dalam dua musim terakhir.
Ini membuat dia kerap dicemooh fans PSG.
Baca juga: Cristiano Ronaldo Cekik Lawan ala Smackdown
Pada Rabu (3/5/2023), pakar transfer Eropa Fabrizio Romano, melaporkan bahwa Jorge yang merupakan ayah Messi, sudah memberikan informasi kepada klub mengenai keputusan putranya.
Messi akan pergi. Penulis sepak bola Spanyol, Guillem Balaque, menambahkan bahwa PSG pun sudah membatasi budget untuk musim depan.
Klub melakukan tersebut untuk mematuhi aturan Financial Fair Play sehingga mempertaruhkan kualitas skuad.
Namun di sisi lain, PSG dilaporkan tidak ingin mengaktifkan klausul opsi perpanjangan satu tahun untuk Messi.
Klub kecewa dengan apa yang baru saja Messi lakukan usai PSG kalah dari Lorient pada pekan ke-33 Ligue 1 2022-2023. PSG takluk 1-3 saat menjamu Lorient di Stadion Parc des Princes pada Minggu (30/4/2023) atau Senin dini hari WIB.
Kekalahan tersebut membuat pelatih PSG, Cristophe Galtier, membatalkan janji memberikan waktu libur kepada anak asuhnya.
ESPN mengabarkan, Galtier memang ingin memberikan waktu libur kepada para pemain PSG pada 1-2 Mei 2023.
Syaratnya, Messi dkk menang atau setidaknya bermain imbang lawan Lorient.
Baca juga: Pengacara Bantah Tuduhan Achraf Hakimi Lakukan Pemerkosaan
Baca juga: Donald Trump Diadili, Pertanyakan Logika Tuduhan Pemerkosaan
Faktanya, PSG kalah sehingga Galtier memanggil para pemain untuk melakoni latihan pada Senin (1/5).
Namun, Messi tak hadir karena dia terbang ke Arab Saudi tanpa persetujuan klub.
Messi melakukan itu karena dia menjadi duta Arab Saudi untuk mempromosikan negara tersebut yang tengah berupaya mencalonkan diri jadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
PSG geram dan akhirnya memberikan sanksi kepada Messi yang tak boleh berlatih dan bertanding selama dua minggu.
Dalam periode hukuman itu, Messi tidak menerima gaji.
Sementara itu, Ultras PSG melakukan demonstrasi dan meminta Lionel Messi dan Neymar cabut alias keluar dari klub.
Sekelompok penggemar yang tergabung dalam Collectif Ultras Paris (CUP) berkumpul di luar kantor klub pada Rabu (3/5/2023) waktu setempat dengan membawa megafon, suar, dan spanduk untuk menyuarakan perubahan di tubuh klub.
Dilansir dari Marca, mobilisasi CUP dimulai pada pukul 18.00 waktu lokal dengan membawa slogan yang bertuliskan “Paris untuk kita, selamanya dan untuk waktu yang lama”.
Marca menuliskan bahwa sasaran utama aksi ini jajaran direksi klub yang dinilai telah membuat keputusan yang “tidak ada hubungannya dengan sepak bola”.
(Kompas. com)
Baca juga: Demi Masa Depan, PSG Siap Berpisah dengan Messi
Baca juga: Kedahsyatan Messi-Mbappe, Duo Paling Sehati di Prancis
Baca juga: Ambisi PSG Datangkan Erling Haaland, Messi dan Neymar akan Disingkirkan
Kejurnas Anggar 2025 Resmi Dibuka di Banda Aceh, Jadi Ajang Unjuk Gigi Atlet Muda Indonesia |
![]() |
---|
Tim Panjat Tebing Aceh Sabet Dua Medali untuk Kontingen Aceh di POMNAS XIX Jawa Tengah |
![]() |
---|
Menyemarakkan HUT ke-80 RI, Tenaga Kesehatan RSUDZA Gelar Turnamen Internal Badminton |
![]() |
---|
Pemain Timnas Indonesia Dean James Juara KNVB Cup Bersama Go Ahead Eagles |
![]() |
---|
Dipecat PSSI, Shin Tae-yong Jadi Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Korea Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.