Kriminal

Warga Dihebohkan dengan Temuan Mayat Pria Tewas di Rumah Kos

Warga dihebohkan dengan penemuan jasad pria dalam kondisi membengkak dan mengeluarkan bau busuk di sebuah rumah kos di Jalan Toddopuli 10, ...

Editor: Muliadi Gani
Tribunnews.com
Ilustrasi mayat. Mayat Pria Ditemukan Tewas di Rumah Kos 

PROHABA.CO, MAKASSAR - Warga dihebohkan dengan penemuan jasad pria dalam kondisi membengkak dan mengeluarkan bau busuk di sebuah rumah kos di Jalan Toddopuli 10, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (19/5/2023) siang.

Jasad pria tersebut diketahui bernama Randi (49).

Saat ditemukan, posisi jasad Randi telentang di kasur kamarnya yang terletak di lantai dua rumah kos.

Dari pantauan Kompas. com, di lokasi sejumlah warga telah memadati rumah kos tersebut.

Aparat dari Polsek Manggala bersama tim Inafis Satreskrim Polrestabes Makassar juga sementara melakukan evakuasi terhadap jasad pria nahas itu.

Warga Sekitar Garis polisi juga sudah dipasang mengantisipasi warga mendekati kamar tempat jasad Randi ditemukan.

Petugas juga terlihat membawa beberapa barang bukti yang diamankan dalam kamar Randi.

Kapolsek Manggala Kompol Syamsuardi mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara di lokasi penemuan jasad itu, pihaknya mengamankan beberapa barang bukti.

“Yang diamankan tadi beberapa data diri, menurut keterangan tetangga dia perantau dari Jawa kebetulan kontrak di sini.

Baca juga: Identitas Mayat di Irigasi Kuta Baro Teruangkap, Ternyata Warga Kembang Tanjong

Kerjanya serabutan,” kata Syamsuardi kepada awak media di lokasi.

Syamsuardi mengatakan, selama ini, Randi hanya tinggal sebatang kara di kamar kosnya, sedangkan anak dan istrinya berada di kampung halamannya.

Pihaknya juga sementara masih melakukan pemeriksaan terhadap penyebab kematian Randi.

Syamsuardi mengungkapkan, saat pemeriksaan di lokasi, ditemukan ceceran darah di lantai kamar kos Randi.

“Sementara masih dalam pendalaman tapi belum dipastikan apakah ada tanda kekerasan, sementara dalam pendalaman.

Iya betul ada darah, tapi kami sementara memastikan apakah darah itu dari penyakitnya atau apa, masih pendalaman,” ucap dia.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved