Diduga Mabuk, Oknum Kades Digebuki Warga di Acara Jaipongan

Seorang kepala desa (Kades) digebuki warga usai diduga minum miras di acara hajatan pernikahan. Dalam video yang beredar, oknum kepala desa itu

|
Editor: Muliadi Gani
Instagram.com/@bekasikepo.
Viral oknum kades pukul warga saat acara jaipongna di hajatan pernikahan di Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Minggu (09/07/2023) malam. 

PROHABA.CO, BEKASI - Seorang kepala desa (Kades) digebuki warga usai diduga minum miras di acara hajatan pernikahan.

Dalam video yang beredar, oknum kepala desa itu sempat memukul warga di tengah-tengah acara jaipongan tersebut.

Keributan antara kades dan warga itu direkam oleh tamu undangan yang hadir.

Kini rekaman itu viral dan beredar di media sosial.

Adapun salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Instagram @ bekasikepo.

Dalam keterangan unggahan itu disebutkan bahwa kejadian itu terjadi di Kampung Pamahan RT02/ RW05, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Minggu (09/07/2023) malam.

“Sebuah Keributan oknum Kepala Desa dengan warga terjadi di Acara Hiburan Jaipongan Pesta Hajatan, Di Kampung Pamahan RT02/RW05, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Minggu (09/07/2023) malam,” isi narasi dalam keterangan unggahan @ bekasikepo.

Dalam video berdurasi 31 Detik tersebut, tampak acara pernikahan diwarnai keributan antar warga dan rombongan kades.

Terlihat pula seorang pria berbaju hitam jadi korban pemukulan.

Baca juga: Viral di Medsos, Remaja Wanita Mabuk Miras di Persawahan Nganjuk

Baca juga: Kades Penosan Mundur dari Jabatan Setelah Digerebek Warga Bermesum

Tampak kursi tamu juga di lemparkan kepada pria berkaos hitam itu.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari beberapa sumber, kejadian itu bermula ketika seorang kepala desa yang diduga menenggak minuman keras datang dengan rombongan sekitar enam orang dalam sebuah mobil Daihatsu Grand Max ke tempat acara pernikahan.

Kepala desa yang memiliki inisial BU datang dan sempat memberikan uang kepada seorang biduan dengan cara melemparkan beberapa lembar uang dari bawah panggung.

Melihat perilaku kepala desa yang tidak menghormati larangan tuan rumah sebagai pemilik acara pernikahan, warga setempat akhirnya meminta rombongan kepala desa untuk segera meninggalkan panggung.

Namun, permintaan tersebut tidak direspons dengan baik dan malah menimbulkan keributan.

Setelah melakukan pemukulan, kepala desa BU beserta rombongannya itu langsung bergegas meninggalkan lokasi acara pernikahan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved