Berita Aceh Tamiang

Lima Rumah, Kantor Datok Penghulu, dan Balai Desa di Tamiang Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar

Berdasarkan pendataan yang sudah dilakukan petugas, bangunan yang terbakar terdiri atas lima rumah, satu kantor datok penghulu (kantor kepala desa),

Penulis: Redaksi | Editor: Muliadi Gani
BPBD Aceh Tamiang
Amukan api terlihat sangat besar ketika menghanguskan lima rumah, satu kantor kepala desa, dan satu balai desa di Kampung Perdamaian, Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang, Kamis(13/7/2023) 

PROHABA.CO, KUALASIMPANG – Diperkirakan tujuh bangunan di Dusun Melur, Kampung Perdamaian, Kota Kualasimpang, Aceh Tamiang, rata dengan tanah setelah dilalap si jago merah, Kamis (13/7/2023) dini hari.

Kebakaran menjelang Subuh ini baru bisa diatasi setelah BPBD Aceh Tamiang mengerahkan armada pemadam kebakaran (damkar) dari seluruh pos damkar di kabupaten itu serta dukungan armada dari Pertamina.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, Iman Suhery,menjelaskan pengerahan armada dari hampir seluruh pos damkar ini untuk mencegah api lebih besar, mengingat lokasi kejadian merupakan kawasan padat penduduk.

“Rumah di lokasi sangat padat, kami mengantisipasi api merembet ke rumah lain sehingga armada damkar dikerahkan dari pos lain, kami aktifkan untuk mendukung pemadaman,” kata Iman melalui Kabid Darlog, Bambang Supriyanto, Kamis (13/7/2023) pagi.

Berdasarkan pendataan yang sudah dilakukan petugas, bangunan yang terbakar terdiri atas lima rumah, satu kantor datok penghulu (kantor kepala desa), dan satu bangunan balai desa.

Baca juga: Diduga Arus Pendek Listrik, Lima Rumah dan Kantor Datok Penghulu Terbakar di Aceh Tamiang 

Baca juga: Statistik Head To Head Antara Bomber Gacor Persib Bandung Dan Dewa United, Ciro Alves & Alex Martin

Baca juga: Warung di Bukit AURI Terbakar, Diduga Akibat Pembakaran Sampah

Sejauh ini belum diterima laporan adanya korban jiwa atau luka dalam insiden kebakaran ini.

Sejumlah warga di lokasi menambahkan, kebakaran ini terjadi sekira pukul 04.30 WIB menjelang azan subuh.

Mereka berkeyakinan awal mula musibah ini berasal dari rumah yang berada di belakang balai desa.

Saat itu warga melihat ada percikan api di sana.

“Sebenarnya ketika sudah terlihat percikan api, warga di sini sudah ributribut minta pertolongan,” terang Bambang.

Namun, karena diduga bangunan rumah tersebut didominasi kayu, percikan api itu langsung berubah menjadi kobaran besar.

Dalam waktu singkat, api merembet ke bangunan lain dan dua bangunan milik pemerintah.

Penyebab kebakaran ini sendiri masih dalam penyelidikan polisi, walau warga sangat yakin dipicu hubungan arus pendek (korsleting) listrik.

Pihak kampung menyampaikan kerugian materi kerugian mencapai Rp1 miliar, sedangkan warga yang terdampak tujuh keluarga yang terdiri atas 15 jiwa. (mad)

Baca juga: 4 Unit Rumah Ludes Terbakar di Gampong Lada Pidie, 1 Truk Ikut Hangus

Baca juga: WADUH, Lagi Asik Berfoto HP Emak-emak Disambar Ikan Di Tengah Laut

Baca juga: Empat Rumah di Bireuen Ludes Terbakar, Puluhan Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved