Tahukah Anda
Dampak Perubahan Iklim, Kasus Penyakit Menular Bisa Melonjak, Begini Penjelasan Para Ilmuan
Dampak perubahan iklim semakin mengancam kesehatan populasi masyarakat global, salah satunya risiko penularan penyakit.
PROHABA.CO - Pengaruh perubahan iklim akhir-akhir ini tentunya berpengaruh pada kesehatan.
Pemanasan global terjadi cepat dan mengakibatkan perubahan iklim, yang memiliki dampak besar bagi kesehatan manusia.
Dampak perubahan iklim semakin mengancam kesehatan populasi masyarakat global, salah satunya risiko penularan penyakit.
Menurut para ilmuwan, salah satu dampak perubahan iklim adalah adanya potensi kasus penyakit menular yang dapatmelonjak yang disebabkan oleh beberapa hal.
Dikutip dari Phys, Jumat (21/7/2023) ilmuwan menyebut hewan-hewan mulai beradaptasi dengan iklim yang menghangat.
Misalnya, yang terjadi pada kutu, nyamuk, bakteri, alga, bahkan jamur yang menyesuaikan diri terhadap kondisi iklim yang berkembang dan berubah dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Penggundulan hutan, pertambangan, pertanian, telah menghabiskan area liar yang tersisa di dunia.
Pada akhirnya, ini berkontribusi pada hilangnya keanekaragaman hayati atau mendorong hewan ke bagian habitat yang makin kecil, situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah manusia.
Baca juga: Dampak Perubahan Iklim Sebabkan Gletser Himalaya Mencair Lebih Cepat
Dampak perubahan iklim juga memicu perpindahan hewan.
Untuk menghindari kenaikan suhu di daerah asalnya, hewan mulai pindah ke tempat yang lebih tinggi atau dingin, dan membawa penyakit bersamanya.
Itu menimbulkan ancaman bagi orang-orang yang tinggal di daerah itu dan dapat mengarah pada percampuran yang berbahaya antara hewan pendatang baru dan spesies yang ada.
Potensi penyakit menular yang berpindah antar spesies, menjadi cenderung lebih mudah membuat lompatan ke manusia.
Dampak perubahan iklim yang dapat mengancam kesehatan manusia juga terkait cuaca.
Pola cuaca yang tidak menentu, seperti periode kekeringan ekstrem dan banjir, menciptkan kondisi penyebaran penyakit.
Penyakit-penyakit menular seperti kolera yang dibawa bakteri yang terbawa air, tumbuh subur selama musim hujan di negara-negara Asia Selatan ketika banjir mencemari air minuman, terutama di tempat yang tidak memiliki infrastruktur sanitasi berkualitas.
| Kopi Luwak Beda Secara Kimiawi dengan Kopi Lain, Ini Penjelasan Ilmiahnya |
|
|---|
| Terinspirasi dari Cangkang Kerang, Ilmuwan Temukan Cara Membuat Semen 17 Kali Lebih Kuat |
|
|---|
| Bisakah Logam Lain Diubah Menjadi Emas? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
|
|---|
| Tidur Terganggu Saat Bulan Purnama? Ini Penjelasan Ilmiahnya |
|
|---|
| Ilmuwan Temukan Cara Megembalikan Rambut Beruban ke Hitam Secara Alami |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/prohaba/foto/bank/originals/Nyamuk-anopheles-pembawa-parasit-Plasmodium-sp-yang-menyebabkan-penyakit-malaria.jpg)